MANADO, JP- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati Sulut) Andi Muh. Iqbal Arief SH., MH., menerima kunjungan kerja Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango SH., MH., bersama tim di Kejati Sulut, Jumat (06/11/2020).
Di mana Nawawi bersama tim satgas pencegahan didampingi Satgas Penindakan di bawah koordinasi Wilayah III.
Dalam kunjungan tersebut, Nawawi melihat sarana dan prasarana pelayanan publik berbasis IT yang ada di Kantor Kejati Sulut, di jalan 17 Agustus kota Manado.
Kajati ikut memperlihatkan secara langsung sistem operasional Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dimulai dari pengisian daftar tamu secara digital dengan melakukan scan wajah, yang ikut dipraktekan Nawawi Pomolango bersama tim.
Dalam kesempatan ini Kajati Sulut menjelaskan pula standard operasional yang dilakukan petugas di PTSP dalam melayani tamu bahkan masyarakat pencari keadilan serta dapat melihat langsung setiap kegiatan yang dilakukan Kejati Sulut melalui sarana TV informasi digital.
Lalu kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di wilayah Sulut.
Dalam sambutannya Kajati Sulut Andi Iqbal Arief SH., MH., menyambut baik kedatangan Nawawi dan tim di Kejati Sulut untuk melaksanakan beberapa program pemberantasan korupsi terintegrasi, yaitu melakukan kegiatan perbaikan tata kelola pemerintahan anti korupsi pada pemerintah daerah dan melakukan koordinasi terkait penanganan perkara korupsi dengan penegak hukum di wilayah Sulut, sebagaimana ketentuan Undang-Undang No 30 Tahun 2002.
Lebih lanjut, Kajati berharap melalui kegiatan ini pemberantasan korupsi terintegrasi di wilayah Sulut dapat menjadikan momentum kepada seluruh aparat penegak hukumya di Kejati Sulut serta Kejari dan Cabjari se-Sulut untuk terus berkarya dengan melakukan koordinasi yang baik dengan seluruh aparat penegak hukum khususnya KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi.
“Sehingga sebagaimana harapan bapak Presiden yang tentunya merupakan harapan seluruh elemen masyarakat dan Bangsa Indonesia bahwa suatu saat Indonesia akan berhasil membangun masyarakatnya menjadi bangsa yang bebas korupsi,” ujarnya.
Sementara itu, Nawawi dalam sambutannya mengaku dirinya diminta Jaksa Agung untuk memberikan arahan-arahan kepada jajaran Kejati Sulut. Hanya saja, Nawawi mengatakan apa yang dilihatnya di Kejati Sulut sudah bagus.
“Rasanya pantas saya mengapresiasi jajaran Kejati Sulut di bawah kepemimpinan pak Andi Iqbal,” katanya.
Nawawi pun memaparkan tentang 6 tugas KPK yaitu melakukan tindakan pencegahan sehingga tidak terjadinya tindak pidana korupsi; tugas koordinasi, tugas monitoring, tugas supervisi, tugas penyelidikan, penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan; dan tugas pelaksanaan eksekusi dalam perkara tindak pidana korupsi yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap.
Kasi Penkum Kejati Sulut Theodorus Rumampuk SH., MH., menjelaskan, Rakor ini diikuti Aspidsus Eko Prayitno SH., MH., Plt. Aspidum Shady M. M. Togas SH , Asdatun Rivo C.M Medelu SH., Kabag TU Reinhard Tololiu SH., MH., para Kajari se-wilayah Sulut, para Koordinator dan para Kepala Seksi yang terkait.
Sedangkan Tim KPK, tambah Rumampuk, terdiri dari Korsupdag, Korsuplah dan beberapa Staf KPK.
“Kegiatan ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS