HomeBerita UtamaPemerintahan

Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw Tegaskan 4 Komitmen LMI

Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw Tegaskan 4 Komitmen LMI

MANADO, JP- Ketua Umum DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh, menegaskan 4 komitmen dari ormas terbesar di Indonesia ini

Hal ini dikatakan Pdt Hanny kepada wartawan usai melantik Pengurus DPP LMI yang berlangsung di M-Icon Manado, Sabtu (12/12/2020).

Disebutkan Pdt Hanny, komitmen pertama adalah LMI tidak akan menjadi ormas pelantikan, yang mana setelah pelantikan tidak bekerja apa-apa. Tapi sebaliknya LMI akan menjadi ormas yang aktif, bahkan orang-orang yang ingin bekerja diajak bergabung.

“LMI punya 12 departemen yang akan melakukan sejumlah program penting dan strategis tidak hanya untuk kepentingan memajukan organisasi, tapi juga untuk kepentingan masyarakat, daerah dan bangsa Indonesia. Misalnya dalam satu tahun minimal masing-masing departemen ada tiga kegiatan. Seperti contohnya pemuda olahraga ada kegiatan kejuaraan futsal, catur begitu juga kegiatan yang lain sesuai fungsi mereka,” ujarnya.

Pelantikan Pengurus DPP LMI

Komitmen kedua, lanjut Pdt Hanny, sekalipun Kota Manado ada di ujung timur yang adatnya dari budaya Minahasa namun LMI tetap menjadi ormas Nasional yang terbuka dengan semua suku, agama, ras dan antar golongan. Bahkan kepengurusannya sudah meluas hingga ke luar negeri seperti di 29 negara bagian di Amerika Serikat, di Jepang dan akan terus bertambah di negara-negara lainnya.

Baca Juga  Pernah Jabat Kajari di Sulut, Guru Besar Ini Sebut Manado Daerah yang Tolerir Kumpul Kebo

“Pengurus LMI tidak hanya berasal dari suku Minahasa, tapi juga dari semua suku, agama, ras dan antar golongan ada di dalamnya, karena kita membangun dengan rasa kebersamaan,” katanya.

Komitmen ketiga, menurut Pdt Hanny, LMI akan menjadi ormas pendingin jika ada potensi konflik di tengah masyatakat, dengan tetap membangun sinergitas bersama pemerintah, tokoh agama dan masyarakat serta TNI dan Polri.

“LMI akan kita bangun menjadi ormas yang inteleknya terjamin, integritasnya ada, agar menjadi ormas pendingin. Kita menjadi alat pendingin di tengah potensi konflik baik di Sulawesi Utara maupun di Indonesia. Ini yang menjadi komitmen LMI,” paparnya

Baca Juga  Foto Kebersamaan GSVL-JPAR dan Ai-Seyla Kudati Beredar di Medsos, Warganet: Torang Paham, Itu jo!

Komitmen keempat, ditegaskan Pdt Hanny bahwa spirit LMI adalah mengawal Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan toleransi antar agama, suku, etnis, ras dan golongan.

“LMI all out mendukung pemerintah yang sah dan TNI Polri. Bahkan kita akan mendorong agar bersikap tegas, baik pada oknum, kelompok, kaum intoleran, radikalisme, terorisme dan pemerintah tidak boleh ragu hadapi mereka, karena kalo dibiarkan ada kesan terjadi pembenaran bahwa mereka yang betul, dan seolah-olah mereka yang banyak mempengaruhi, sedangkan mereka yang paling minoritas yang ada di Indonesia, ini baik dari suku dan agama apapun bahkan dari muslim sendiri pun berharap negara ini tetap aman, tetap NKRI, tetap Pancasila. Intinya bagi LMI Pancasila, NKRI dan toleransi harga mati, selalu jadi garda terdepan membela dan siap mati demi itu semua,” tandas Pdt Hanny. (JPc)

Baca Juga  Festival Anak-anak GMIM, Menteri Yohana: Ini Bukti Toleran, Sulut Jadi Contoh

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0