JAKARTA, JP- Diduga karena statemennya menolak vaksin, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning dirotasi dari Komisi IX ke Komisi VII DPR RI.
Meski menyebut rotasi tersebut sebagai hal yang biasa saja, namun Ribka mengaku dirinya merasa lucu pada pos barunya itu.
Pasalnya, ia berada di Komisi IX selama 17 tahun dan membawahkan isu kesehatan. Namun kini ia dirotasi ke Komisi VII yang menangani issu energi, riset, dan teknologi, bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), hingga Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).
Apalagi politisi yang merupakan seorang dokter sehingga secara teknis sangat tepat di Komisi IX.
“Aku 17 tahun di Komisi IX dan 10 tahun pimpinan Komisi IX. Bagi aku (dirotasi) di mana aja bisa berjuang untuk rakyat. Cuma lucu aja dokter ngurus minyak,” ujarnya
Ribka juga enggan menjelaskan alasan dirinya dirotasi karena itu kewenangan dari pimpinan Fraksi PDIP DPR.
Diketahui, Rotasi Ribka ini tertuang dalam surat Fraksi PDIP DPR RI Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/I/2021. Surat ini dibenarkan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto.
Selain Ribka, ada 4 anggota fraksi PDIP lainnya yang juga dirotasi masing-masing Ihsan Yunus yang dirotasi dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II, Johan Budi Sapto Pribowo dari anggota Komisi II menjadi anggota Komisi III, Gilang Dhielafararez dari anggota Komisi VI menjadi anggota Komisi III dan Marinus Gea dari anggota Komisi III menjadi anggota Komisi XI. (JPc)
COMMENTS