MANADO, JP- Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut (E2L) bersama Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga (MAP) akhirmya bertemu dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE di ruang kerja Gubernur di Kantor Gubernur Sulut, Senin (02/03/2020).
Pertemuan tersebut berlangsung selama 30 menit. Suasana akrab penuh kekeluargaan terlihat dari foto pertemuan tersebut yang tersebar di media sosial.
Kepada wartawan usai pertemuan, Bupati E2L didampingi Wakil Bupati MAP menjelaskan tentang pertemuan mereka dengan Olly tersebut.
“Tadi beliau (Gubernur Olly, red) sudah memberi petunjuk langkah-langkah enam bulan pertama. Jadi ada aturan-aturan yang diingatkan kepada saya seperti contoh kepindahan atau mutasi, atau pengangkatan dan pengisian jabatan. Beliau sudah sampaikan semua,” ujarnya.
Wakil Bupati Talaud Moktar Arunde Parapaga ikut mendampingi Bupati E2L bertemu Gubernur Olly.
Selain itu menurut Bupati, Gubernur juga berjanji akan mempresentasekan pembangunan di Kabupaten Talaud.
“Karena menurut beliau dari Pulau melonguane sampai Pulau Kabaruan akan dibangun jembatan yang menghubungkan kedua pilau ini. Dan ini inisiatif dari pak Gubernur Sulawesi Utara. Tentu kami sangat menyambut baik,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Bupati, juga dibahas terkait kegiatan Sidang Sinode Am yang akan berlangsung di Talaud.
“Saya sudah koordinasi dengan ketua sinode untuk mengundang beliau hadir (di Sidang Sinode Am). Dan kami akan mempersiapkan pertemuan dengan beilau. Dan kami akan membuat penyambutan beliau untuk membuat suasana jadi cair,” katanya.
Sikatakan E2L, Gubernur juga sudah mengingatkan kepada kami tentang masa-masa yang lalu dan semua sudah clear (Selesai, red).
“Kita berusaha semuanya sudah dieleminir. Semua sudah Ckear. Tidak ada lagi yang memanas-manasi. Semua sudah berjalan baik. Beliau menyambut kami dengan luar biasa. Kami datang sebagai buapti dan wakil bupati Talaud melaporkan kepada pimpinan kami selaku Gubernur Sulawesi Utara,” bebernya.
Soal maraknya positngan di media sosial (Medsos), Bupati menegaskan semua persoalan sudah selesai.
“Kami mengharapkan semua warga yang mendukung dan tidak mendukung semua menampolkan suasana yang ramah damai, tidak ada hoax, kekerasan dalam hal bully. Stop sudah untuk membangun Kabupaten Talaud,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS