MANADO, JP- Hasil rapid test yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado terhadap jajarannya ternyata tidak hanya 7 orang yang dinyatakan reaktif melainkan 9 orang.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kota Manado Marwan Kawinda SH kepada jejakpublik.com, Jumat (26/06/2020)
“Maaf hasil rapid test lalu bukan 7 oramg tapi 9 oramg yang reaktif,” ujarnya.
Namun Kawinda menolak untuk membeberkan data ke-9 personil yang reaktif tersebut.
“Nda bisa (disampaikan). Itu kan rahasia kedokteran, rahasia medis. Kemarin kan hasil rapid itu tidak melalui lab, sehingga langsung keliatan dalam 12-15 menit, terlihat dua garis. Kan kalau reaktif itu dua garis, kalau satu garis itu tidak,” ungkapnya.
Ia mengatakan, ke-9 orang ini sudah diinstruksikan untuk menjalani karantina mandiri sambil menunggu tindak lanjut dari Dinas Kesehatan Manado malalui gugus tugas.
“Jadi Dinas Kesehatan Manado sudah berkoordinasi dengan gugus tugas. Nanti katanya mereka akan di SWAP untuk memastikan itu,” jelasnya.
Menurut Kawinda, ke-9 personil tersebut untuk sementara tidak akan turun ke lapangan. Lanjutnyq, untuk jajaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Kelurahan (Panwaslu) sepanjang itu kan tidak turun lapangan.
“Jadi kemarin saya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, tapi karena kegiatan Dinas Kesehatan padat maka dikoordinasikan dengan Puskesmas Bahu. Dan dari Kepala Puskesmas Bahu katakan nanti mereka yang tindak lanjut ke gugus tugas. Jadi semua alamat mereka sudah diberikan kepada Puskesmas Bahu dan dikarantina mandiri, tidak melakukan aktivitas lagi untuk sementara,” bebernya.
Kawinda menambahkan, ke-9 orang tersebut tetap menjadi Anggota Bawaslu.
“Dan kemarin kan tidak ada gejala-gejala itu semua. Semua aman-aman sih dilihat dari segi fisik, seperti itu kemarin. Tapi karena protap kan seperti itu, bila rapid test menunjukkan reaktif yah harus dikarintina mandiri dan harus ditindak lanjuti oleh SWAP seperti itu,” katanya.
Dia memastikan, hasil reaktif 9 personil ini tidak mempengaruhi kinerja Bawaslu dalam mengawal Pilkada Manado.
“Tidak berdampak terhadap kinerja. Jadi nanti langsung diambil alih. Kalau dia Panwaslu akan diganti sementara oleh Panwascam. Seperti itu, tetap dijalankan semua sih, tetap nda ada masalah walaupun dari sisi pengawasan sih kita kekurangan personil, tapi tetap dilaksanakan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS