MANADO, JP- Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Minahasa Yeittij Roring mengatakan, harga kopra di daerah ini terus mengalami kenaikan. Di mana dari sebelumnya Rp 5.000/kg, kini harga kopra naik menjadi Rp 8.000/kg.
“Hal itu tak lepas dari intervensi Gubernur Olly Dondokambey SE dan Wakil Gubernur Drs Steven Kandouw (OD-SK) kepada pemerintah pusat,” ujarnya.
“Hal ini dikarenakan Pemprov Sulut mampu mengumpulkan pihak pembeli pada 2018 agar membeli komoditas itu dengan harga layak,” ungkap Roring.
Menurut Roring, sesuai dengan instruksi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Kindangan bahwa pihaknya berharap kelompok petani kelapa di Kabupaten Minahasa dapat terus berinovasi mengolah berbagai produk turunan kelapa lainnya diluar kopra.
“Produk turunan kelapa jika diolah dengan baik bernilai ekonomi tinggi. Ini upaya juga meningkatkan perekonomian daerah,” kuncinya.
Diketahui, Pemprov Sulut juga melakukan upaya lainnya, yaitu dengan mengembangkan industri minyak goreng kelapa skala kelompok tani melalui pemberian bantuan mesin produksi minyak kelapa untuk kelompok tani yang akan mengelola industri minyak goreng kelapa.
Adapub sebelumnya, harga kopra berada di kisaran Rp 5.000/kg, dan terus merangkak naik hingga kini di awal tahun 2020, harga di tingkat petani telah menembus nilai Rp 8.000 per kilogram. (JPc)
COMMENTS