MANADO, JP- Dukungan kepada Bakal Con Walikota Manado Ir. Sonya Silviana Kembuan yang akrab disapa SSK terus mengalir.
Kali ini dukungan datang dari ibu-ibu di kota Manado, atau sebutan kerennya emak-emak. Mereka begitu antusias menyambut kedatangan SSK di setiap kali wanita kelahiran Kota Manado ini blusukan menemui warga. Terlihat jelas keceriaan ibu-ibu terpancar dari senyum sumringah mereka tatkala bertemu SSK.
Dan saat bertatap muka, ibu-ibu tak hanya menyampaikan aspirasi mereka, tapi juga menyatakan dukungan penuh dan siap memenangkan SSK di Pemilihan Walikota Manado.
Mereka meyakini, wanita kelahiran kota Manado ini bisa menjadi pemimpin dalam mengupayakan kemajuan Kota Manado dan kesejahteraan warga, sekaligus mengupayakan perbaikan ekonomi keluarga, yang menjadi persoalan yang dialami ibu-ibu selama ini.
Lalu apa tanggapan SSK? “Terima kasih atas dukungan ibu–ibu di Manado. Ini akan terus menyemangati saya untuk serius mengabdi ke masyarakat kota Manado. Senyum ceria mereka (ibu-ibu, red) adalah gambaran masa depan Kota Manado,” ujarnya.
Menurut pengusaha sukses ini, dirinya telah menyiapkan program unggulan untuk ibu-ibu di Kota Manado.
“Kemajuan ekonomi keluarga ada di tangan ibu-ibu. Sebagai seorang ibu, tentu saya sangat memahami kesulitan dan perjuangan ibu-ibu dalam memajukan ekonomi keluarga,” katanya.
Karena itu, jika terpilih dirinya siap memberdayakan ekonomi keluarga.
“Caranya lewat pelatihan, pendampingan dan pengaturan keuangan kepada ibu-ibu. Juga memfasilitasi pemberian modal usaha mereka. Selain itu juga pemberdayaan ekonomi ibu-ibu melalui lapangan pekerjaan yang terbuka dan harga kebutuhan pokok yang terjangkau. Intinya pemberdayaan ekonomi ibu-ibu melalui kewirausahaan dan menjaga stabilitas harga sembako,” bebernya.
Bagi jebolan Fakultas Pertanian Unsrat ini, dengan program ini tidak hanya meningkatkan ekonomi keluarga, tapi juga sekaligus menekan angka kasus-kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) serta perdagangan perempuan dan anak, yang merupakan masalah serius yang selama ini terjadi di Kota Manado.
“Lewat media massa kita dapat mengetahui begitu banyak kasus KDRT serta perdagangan perempuan dan anak, yang sudah terjadi di Kota Manado selama ini. Banyak yang dilaporkan dan ditangani pihak kepolisian hingga diputus di pengadilan, tapi banyak juga yang belum dilaporkan dan ditangani secara hukum, karena berada dalam ancaman. Dan kasus-kasus itu umumnya dipicu masalah ekonomi. Karena itu, pemberdayaan ekonomi keluarga menjadi solusi atas masalah tersebut. Sebagai seorang ibu dan seorang pengusaha saya optimis bisa mewujudkannya,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS