MANADO, JP- Kunjungan Bakal Calon Walikota Manado Ir. Sonya Selviana Kembuan (SSK) ke daerah terdampak banjir di Lingkungan 3 Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado tak hanya menyalurkan bantuan dan menyapa warga setempat.
Di kesempatan itu pula, SSK bersama rombongan dan ditemani tokoh agama dan tokoh masyarakat serta warga Mahawu Lingkungan 3, memantau langsung Daerah Aliran Sungan (DAS) yang melintasi daerah tersebut.
“Masalah banjir ini sudah lama terjadi di sini (Mahawu, red) bu. Pergantian kepala daerah selama ini belum juga mengatasi persoalan ini. Masyarakat rugi karena rumah dan barang-barang rusak bahkan sampai ada korban jiwa. Setiap Pilkada warga Mahawu berharap Walikota terpilih bisa atasi banjir tapi sampai sejauh ini belum terwujud. Semoga ibu (SSK, red) terpilih karena kami nilai ibu bisa menjawab persoalan ini karena bacground ibu seorang pengusaha,” ungkap Tokoh Agama Mahawu, Muhammad Junaidi, yang juga Imam Masjid Darul Jannah.
Mendengar itu, SSK mengatakan ketika masyarakat menginginkannya untuk maju di Pilkada Manado, dirinya telah menetapkan program jitu mengatasi banjir menjadi salah satu prioritasnya.
“Saya akan melakukan normalisasi atau pengerukan sungai. Selain itu saya akan perbanyak situ atau penampungan air hujan. Juga saya akan membangun infrastruktur-infrastruktur yang mengurangi banjir. Dan juga bersama DPRD Manado mengalokasikan anggaran yang lebih besar untuk menangulangi banjir,” jelasnya.
Tak hanya itu, menurut Wanita yang punya jaringan nasional dan internasional ini, dirinya akan menggandeng daerah lain seperti Minahasa Utara dan Minahasa. Karena banjir juga disebabkan banjir kiriman dari daerah tetangga.
“Saya akan membangun sinergitas lintas Pemerintah kabupaten/kota, Provinsi Sulut dan Pemerintah Pusat untuk sama-sama mengatasi banjir. Termasuk perlu ada silang anggaran antardaerah. Juga akan melibatkan pihak swasta karena APBD kita terbatas, serta ahli tata kota untuk melakukan kajian ilmiahnya,” jelasnya.
Selain itu, menurut SSK, dirinya juga memastikan investasi yang masuk di kota Manado harus ramah lingkungan, seperti pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan dan sebagainya.
Ia juga mendukung penuh program Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE yang sedang membangun bendungan raksasa di Minahasa Utara.
“Karena jika bendungan itu jadi maka akan mengurangi banjir kiriman,” tukasnya.
Meski demikian, SSK mengaku sehebat apapun program yang akan diterapkannya, namun jika tidak didukung kepedulian masyarakat untuk menjaga kebersihan akan sia-sia. Karena menurutnya banjir juga disebabkan oleh faktor manusia yang melakukan kerusakan lingkungan.
“Masyarakat harus berpartisipasi dengan menjaga kebersihan aliran sungai dengan tidak membuang sampah. Juga akan digiatkan program penghijauan berupa penanaman pohon yang melibatkan masyarakat,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS