HomeBeritaHukum dan Kriminal

Ingin Bebas dari Narkoba, Bupati VAP Minta BNN Sulut Periksa ASN dan Generasi Muda Minut

Ingin Bebas dari Narkoba, Bupati VAP Minta BNN Sulut Periksa ASN dan Generasi Muda Minut

MINUT, JP– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) bersama Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Sulut menggelar Sosialisasi Dampak Penggunaan Narkoba Terhadap Generasi Muda.

Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Kantor Bupati Minut pada Senin (09/03/2020) ini, dihadiri Bupati DR. (HC) Vonnie Anneke Panambunan S.Th., dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemkab Minut, seluruh Camat dari 10 Kecamatan dan generasi pemuda utusan dari perwakilan Kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati mengaku dirinya meminta kepada BNN Provinsi Sulut agar melakukan pemeriksaan narkotika kepada pegawai pemerintahan di daerah ini.

Baca Juga  Ratusan Pelaku UMKM se-Minut Dibekali Aplikasi DANA, Ini Harapan Pjs Bupati

“Saya minta BNN datang kembali dengan membawa alat tes narkoba untuk PNS”, ujarnya.

Meski demikian, Bupati yakin ASN di Pemkab Minut bebas dari Narkoba.

“Tapi jika ada yang kedapatan menggunakan narkoba, maka akan diserahkan sesuai proses hukum yang berlaku,” tegasnya.

Lebih jauh, Bupati selalu berdoa agar ASN terhindar dari narkoba.

“Saya selalu berdoa agar warga Minahasa Utara selalu menjauhi narkoba. Sebab narkoba ini akan memicu tindakan kriminal,” tegasnya.

Sementara kepada generasi muda Minahasa Utara, ia berharap agar juga terbebas dari narkoba.

Baca Juga  Festival Anak-anak GMIM, Menteri Yohana: Ini Bukti Toleran, Sulut Jadi Contoh

“Kepada seluruh generasi mida penerus bangsa, agar menjauhi narkoba. Hiduplah dengan takut akan Tuhan dan jauhi narkoba. Harus jadi penerus bangsa karena siapa tahu kedepan bisa menjadi Bupati, Sekda atau Kadis di Pemkab Minut. Kaum milenial sehat tanpa narkoba”, pintanya.

Sementara itu, Kasubag Sarpras BNN Sulut, Fatrisye Pandesolang menjelaskan kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus agar menjauhi narkoba.

“Karena saat ini, Indonesia sudah masuk dalam darurat narkoba. Peredaran narkotika sudah semakin sulit untuk diberantas karena pengedar telah menggunakan berbagai cara dan modus baru. Tapi itu akan kami telusuri sampa dapat,” tandasnya. (JPc)

Baca Juga  Usai Dilantik, Detty Rambing Langsung Kerja Meski Diguyur Hujan, Ini Yang Dilakukan

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0