MANADO, JP- Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara (Kajati) Sulut Andi Muh Iqbal Arief, SH., MH., dan jajarannya diminta Jokowi untuk bersikap netralitas di 8 Pilkada di Sulawesi Utara.
Hal ini terungkap dalam dialog interaktif “Jaksa Menyapa” di Kantor Kejati Sulut.
Dalam dialog itu, Jokowi warga asal Tomohon, bersama Hery dan Sutriano warga Manado meminta agar Kepala Kejaksaan Tinggi Sulut dapat melaksanakan tugasnya sesuai aturan yang berlaku agar Pilkada di Provinsi Sulut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Terkait permintaan ini, Kajati menegaskan pada prinsipnya Aparatur Sipil Negara (ASN) jtidak memihak kepada pasangan calon tertentu.
“Selain itu sesuai instruksi bapak Jaksa Agung sendiri untuk mendukung penyelenggaraan Pilkada serentak ditujukan kepada Bidang Intelijen dan Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri untuk mendukung agar berjalan sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kajati, pihaknya akan tetap menjaga dengan sungguh-sungguh marwah penegakan hukum untuk tidak digunakan sebagai alat kepentingan untuk kelompok manapun yang dapat mempengaruhi proses pilkada.
“Selain itu akan menunda penyelidikan, penyidikan dan eksekusi perkara tipikor terhadap calon kepala daerah yang ikut serta dalam kontesttasi Pilkada tahun 2020 sejak ditetapkan sebagai calon Kepala Daerah sampai dengan pelantikan dan selesainya seluruh rangkaian proses dan tahapan pemilihan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS