TALAUD, JP- Gerak cepat dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud
dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Setelah sebelumnya aktif menyampaikan himbauan, menutup sementara sekolah hingga menggelar doa berrsama, kini
Pemkab Talaud memiliki thermal detector dan alat pelindung diri bagi petugas medis dalam menangani virus tersebut.
Keberadaan peralatan-peralatan medis tersebut memang sangat dibutuhkan, karena hingga saat ini Pemkab Kepulauan Talaud belum memilikinya.
Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut melalui Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga menuturkan, alat pengukur suhu tubuh dan pelindung diri serta peralatan medis lainnya tersebut diperoleh setelah melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (20/03/2020).
“Hari ini, kami sudah mekakukan koordinasi dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi, dan Puji Tuhan, akhirnya kita mendapatkan sejumlah peralatan medis seperti alat pelindung diri bagi petugas medis dan thermal detector,” ujar Parapaga.
Dia berharap, dengan adanya peralatan-peralatan tersebut dapat membantu pemerintah daerah untuk melakukan deteksi dini dan menjamin keamanan petugas dalam penanganan Covid-19 di wilayah yang berbatasan langsung dengan Negara Philipina itu.
“Semua peralatan itu sudah dikirim hari ini ke Talaud, dan kita berharap ini bisa membantu kita untuk melakukan deteksi dini serta memberikan keamanan bagi petugas-petugas kita yang memang sampai hari ini belum memiliki alat pelindung diri,” ungkapnya.

Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga didampingi Kabag Ekonomi Natalianus Essing melakukan kordinasi dengan Perum Bulog SulutGo di Manado, Rabu (18/3) 2020. (foto: Istimewa)
Sebelumnya, Rabu (18/3) 2020 kemarin, Wakil Bupati juga telah melakukan koordinasi dengan Perum Bulog wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo perihal ketersedian bahan makanan pokok sehubungan dengan bencana non alam Covid-19.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Manado tersebut, jelas Parapaga, Bulog menjamin ketersedian bahan pokok yang dibutuhkan warga.
Selain itu, lanjutanya, Bulog juga menyetujui permintaan pemerintah daerah agar Bulog di Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi wilayah sendiri lepas dari wilayah Tahuna.
“Sekarang langkah selanjutnya adalah pemerintah daerah melalui instansi terkait agar segera menyusun peraturan bupati terkait hal tersebut,” tandas Parapaga. (JPc)
COMMENTS