TALAUD, JP- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 01 dipastikan sudah membaik. Perubahan itu seiring terapi antibiotika disertai klorokuin secara intensif oleh dokter dan tenaga medis.
Demikian dikatakan Bupati Kepulauan Talaud dr Elly Engelbert Lasut (E2L) kepada wartawan, Kamis (26/03/2020).
“Pasien sudah membaik. Gejala-gejala klinis sudah membaik,” ujarnya.
Menurut Bupati, keterangan itu diperolehnya dalam rapat terbatas dengan dokter ahli dan petugas medis yang menangani ruang karantina dan isolasi.
“Dari rapat tersebut terungkap bahwa suhu badan PDP 01, hingga Rabu (25/03/2020) turun menjadi 36 derajat celsius dari sebelumnya yang mencapai 38-39 derajat celsius,” bebernya.
Dikatakan Bupati, perubahan positif tersebut setelah tim medis memberikan perawatan secara seksama dengan menggunakan antibiotika ditambah klorokuin.
“Jadi meski baru menggunakan antibiotika serta mengikuti saran presiden, sertakan klorokuin ternyata menghasilkan perkembangan yang baik, walaupun kita belum menggunakan Avigan,” katanya.
Meski begitu, lanjut Bupati, apakah pasien tersebut positf terinfeksi virus corona atau tidak masih menunggu hasil pemeriksaan oleh laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta.
“Hasil lab belum ada. Sampel sudah dikirim. Tapi gejala klinis, gejala-gejala perbaikan dari waktu ke waktu positif, sangat baik,” jelasnya.
Lebih jauh, Bupati berharap obat Avigan untuk mempercepat proses penyembuhan pasien bisa segera didapat Pemkab Talaud.
“Sedianya Avigan boleh kita beli, tapi itu kan produk dari Jepang. Jadi kita berharap, kalau sudah ada di pemerintah pusat, secepatnya Kabupaten Kepulauan Talaud dapat dibagi. Tapi kita bersyukur bahwa dengan perawatan yang sekarang, walaupun tanpa Avigan, baru menggunakan klorokuin sudah membaik,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS