MINAHASA, JP- Tak henti masyarakat Pineleng melakukan aksi menolak rencana Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Sulawesi Utara sebagai Rumah Isolasi Covid-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (OPD).
Mulai dari mempertanyakan surat dari Dinas kesehatan Provinsi Sulut terkait permohonan rencana tersebut, memberikan pernyataan menolak rencana itu di media massa hingga memasang baliho penolakan warga di sejumlah titik termasuk Kantor LPMP Provinsi Sulut.
Malam tadi warga mendatangi Kantor LPMP Sulut dan berjaga-jaga di situ untuk menjaga jangan sampai rencana itu terealisasi. Dan sekitar pukul 24.30 Wita warga yang berjaga-jaga memasang palang di depan pintu pagar Kantor LPMP dan kemudian bersama-sama menyatakan penolakan terhadap rencana menjadikan LPMP sebagai Rumah Isolasi
Covid-19 bagi Orang Dalam Pemantauan (OPD).
“Kami warga Pineleng Raya menolak LPMP Sulawesi Utara dijadikan Rumah Isolasi Covid-19,” ujar Ignas Kalesaran, salah seorang tokoh masyarakat Pineleng dan langsung dibalas yang lain:
“Yeessss…Tolak…Yeesss….tolak!!!,” teriak mereka.
Donny Lasut, tokoh masyarakat Pineleng yang lain yang hadir dalam aksi penolakan ini menyatakan pihaknya akan terus melakukan aksi hingga Pemprov Sulut membatalkan rencana menjadikan LPMP Rumah Isolasi OPD.
“Aksi penolakan akan terus kami lakukan sampai benar-benar Pemprov Sulut membatalkan rencana mereka. Karena pada dasarnya masyarakat tetap menolak rencana itu,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS