JAKARTA, JP- Di tengah tekanan pandemi Covid-19, sejumlah usulan terus bermunculan ke pemerintah pusat. Ada dua usulan yang berbeda dan unik datang dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan dari DPR RI.
Gubernur Ganjar dalam virtual conference Musyawarah
Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020, Ganjar mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memotong pendapatan aparatur sipil negara (ASN) golongan III ke atas hingga 50%.
Pasalnya, menurut Ganjar, di tengah pandemi Corona, tidak semua kalangan masyarakat bisa bertahan hidup, kecuali mereka yang mendapatkan gaji.
“Saya usul sense of crisis kita mesti diuji, saya usul seluruh pendapatan kita besok dipotong 50% pak. Pendapatan, bukan gaji. Kalau ini bisa menjadi keputusan nasional setidaknya melegakan,” sebut Ganjar dalam video conference Musrenbangnas 2020, Kamis (30/04/2020).
Namun di tempat terpisah Badan Anggaran DPR RI justru mengusulkan ke pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang hingga Rp 600 triliun demi menyelamatkan ekonomi Indonesia dari dampak virus Corona (Covid-19).
Namun Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira mengkuatirkan akan terjadi inflasi tinggi yang melanda Indonesia akibat pencetakan uang ratusan triliun ini, seperti yang pernah dialami negara Zimbabwe.
Diketahui, Zimbabwe pernah mengalami inflasi hingga 11,250 juta persen bahkan pernah menyentuh 231 juta persen pada 2008 gara-gara sang Presiden Robert Mugabe yang memimpin Zimbabwe mencetak uang yang berlebihan guna mendanai kampanye pemilu.
Namun saat kepemimpinannya, kondisi perekonomian terus-terusan jatuh. Tingkat pengangguran mencapai 80-94%. Banyak pabrik-pabrik manufaktur yang tutup sementara suplai makanan juga langka. Banyak pekerja yang tak merasakan dampak dari gajinya karena harga-harga sangat tinggi akibat stok barang di toko-toko sangat langka.
Alhasil, Zimbabwe melakukan redenominasi mata uang, dengan menyederhanakan uang 10 miliar dolar Zimbabwe menjadi 1 dolar Zimbabwe atau menghilangkan 10 angka nol. (JPc)
COMMENTS