HomeBeritaMinahasa Raya

Banyak Warga Tak Kebagian, CEP Minta Pemerintah Pusat Evaluasi Mekanisme BLT DD

Banyak Warga Tak Kebagian, CEP Minta Pemerintah Pusat Evaluasi Mekanisme BLT DD

MINSEL, JP- Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Chtistiany Eugenia Paruntu SE terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan program pemerintah disalurkan tepat sasaran, termasuk  penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) ke desa-desa.

Tak hanya memantau langsung penyaluran BLT DD ke masyarakat di desa-desa se-Minsel, Bupati CEP sapaan akrabnya juga meminta pemerintah pusat mengevaluasi lagi mekanisme penyaluran BLT DD.

Pasalnya, menurut Bupati CEP, sesuai situasi di lapangan, Covid-19 berdampak ekonomi tidak hanya sebagian tapi hampir merata kepada seluruh masyarakat. Namun BLT DD yang disalurkan tidak menjangkau semua warga.

Baca Juga  Bayi Asal Minahasa Dinyatakan Sembuh Begini Kata Roring-Dondokambey

“Kami menemukan informasi dan keluhan dari para kumtua (kepala desa) bahwa ada desa yang tidak mencukupi BLT DD-nya. Apabila mengacu ke Permendes Nomor 06 Tahun 2020, kalau boleh untuk pemerintah pusat janganlah sebatas 25, 30 atau 35 persen dari dana desa untuk BLT” pinta CEP saat memantau langsung penyaluran BLT DD di Desa Arakan, Minsel, Selasa (19/05/2020).

Di tempat sama, Hukum Tua (Kumtua) Desa Arakan Musa Budiman mengakui masih terdapat banyak warga desanya yang belum tercover dana BLT DD. Karena itu ia mengapresiasi upaya Bupati CEP yang meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi penyaluran BLT DD tersebut.

Baca Juga  Disambangi KPK, C3 Room Pemkot Manado Bakal jadi Pilot Project di Wilayah Intim

“Berdasarkan data dari relawan, banyak masyarakat kami yang tidak bisa tercover dari kegiatan jaring pengaman sosial, termasuk BLT. Jadi kami memohon ibu bupati untuk dapat membantu memperjuangkan masyarakat kami,” tandas Musa. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0