HomeMinahasa Raya

Warga Kuatir, Puskesmas Pineleng Diserbu Tanpa Memperhatikan Protap “Jaga Jarak”

Warga Kuatir, Puskesmas Pineleng Diserbu Tanpa Memperhatikan Protap “Jaga Jarak”

PINELENG, JP- Sejumlah desa di Pineleng Raya dibuat heboh dan warganya pun kuatir, Rabu (27/05/2020).

Setelah informasi ada pasien positif Covid-19 di dua desa masing-masing Desa Pineleng Satu dan Desa Pineleng Dua Indah yang membuat heboh dan kuatir warga di dua desa ini bahkan di wilayah Pineleng Raya (6 desa), kini giliran Puskesmas Pineleng yang terletak di Pineleng Raya dibuat heboh bercampur kuatit

Hal ini menyusul banyaknya warga mendatangi Puskesmas Pineleng. Kedatangan warga menimbulkan terjadi kerumunan sehingga membuat warga di Pineleng Raya kuatir. Pasalnya, yang datang di Puskesmas itu berasal dari desa-desa di Kecamatan Pineleng. Tambah lagi di halaman Puskesmas Pineleng, warga yang datang tidak memperhatikan protap “jaga jarak”.

Baca Juga  Dilantik Jadi Staf Khusus Walikota Bitung, Ini Komitmen Dua Wartawan Senior

Usut punya usut, kedatangan warga ini untuk mengurus Surat Keterangan (Suket) Sehat yang menjadi salah satu syarat yang diberlakukan Pemerintah Kota Manado yang akan menerapkan pembatasan orang keluar masuk Kota Manado mulai Jumat (29/05/2020). Mereka yang datang di Puskesmas mengaku bekerja di Manado dan mempunyai urusan di Manado, sehingga harus mengurus Suket Sehat.

“Yang sehat dipaksa harus bakuruju (Serbu, red) di Faskes (Puskesmas, red)? Untuk mendapatkan Suket Sehat , Cluster baru akan tercipta ..?,” tulis salah satu warga Pineleng di akun facebook di akun Donny “Idola”Lasut.

Baca Juga  Lansia GMIM di 48 Jemaat se-Minahasa Nyatakan Dukungan kepada Audy Karamoy

“Saya liat di depan pintu puskesmas so nyanda ada itu jaga jarak, padahal kalau antri khan lebih baik,” komentar Fartin Minggu di akun facebooknya.

“Parah ini sistem no, sama dg mo jebak dank…,” komentar Anthonius Ngampas di akun facebooknya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0