TALAUD, JP- Meski di tengah pandemi Covid-19, namun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melalui Inspektorat berhasil meraih prestasi gemilang.
Di mana di bawah kepemimpinan Bupati Elly Engelbert Lasut dan Moktar Arunde Parapaga (E2L-MAP) meraih penghargaan Kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) Level 3. Di mana Inspektorat Talaud dapat menaikkan kemampuannya dari level 2 ke level 3. Penghargaan ini menambah raihan prestasi di awal kepemimpinan E2L-MAP.
Piagam penghargaan Kapabilitas APIP Level 3 tersebut diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Setya Nugraha kepada Bupati Kepulauan Talaud Elly Engelbert Lasut didampingi Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga di Aula Nyiur Melambai Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (11/06/2020)
Penghargaan dari BPKP itu didasarkan atas kemampuan inspektorat dalam menjalankan tugas pokoknya dalam melakukan pembimbingan, pendampingan dan pengawasan pada semua entitas organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Kepulauan Talaud.
Bupati E2L mengapresiasi BPKP atas penghargaan yang diraih. Dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua BPKP Provinsi Sulut Setya Nugraha serta jajaran yang selalu siap sedia mendukung Inspektorat Talaud, sehingga Inspektorat Talaud bisa manaikan kemampuannya dari level 2 ke level 3.
“Terima kasih kepada BPKP yang selalu siap sedia mendukung dan membimbing Inspektorat Talaud, sehingga Inspektorat Talaud bisa manaikan kemampuannya dari level 2 ke level 3,” ujar Elly Lasut, usai menerima penghargaan.
Elly Lasut juga menyampaikan terima kasih kepada Inspektorat Talaud yang sudah bekerja keras. Baginya, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan yang luar biasa, tetapi sekaligus cambuk bagi pemerintah daerah.
“Saya harap dengan penghargaan ini kita jangan berpuas diri, tetapi terus berupaya keras meningkatkan kualitas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap pembangunan dan pengelolaan keuangan daerah,” harapnya.
Jika ini dilakukan, lanjut E2L, maka akan bermanfaat bagi peningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud.
“Penghargaan yang diraih ini bukan untuk berbangga diri, tetapi kita akan berusaha dari waktu ke waktu untuk makin meningkatkan kualitas dan kapabilitas, terutama dalam hal pengawasan di Kabupaten Kepulauan Talaud,” tukasnya.
E2L berharap agar BPKP terus mengawal dan membimbing setiap kegiatan di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini.
“Kami tentunya tetap membutuhkan pendampingan yang semakin kuat dari BPKP, sehingga kami juga berharap BPKP tetap mengawal setiap kegiatan kami, terutama di masa pandemi covid-19 saat ini,” pintanya.
Sementara itu, Ketua BPKP Sulut Setya Nugraha menyebut, dari 16 kabupaten/kota di Sulut baru 7 daerah yang mendapat APIP level 3 termasuk Kabupaten Kepulauan Talaud.
Dia pun mengapresiasi kerja keras Inspektorat Talaud sehingga dapat menaikan level ke tingkat tiga.
“Tapi pemerintah daerah jangan cepat bangga dengan capaian ini. Jangan cepat puas, karena tanggung jawab akan lebih berat karena menyandang level 3,” tukasnya.
Dikatakan Nugraha, Inspektorat sebagai mata dan telinga harus lebih percaya diri dan terus memberikan value serta memberikan saran bagi Pemerintah Kabupaten Talaud. Selain itu, Inspektorat juga harus memastikan tidak ada fraud di Pemerintah Kabupaten Talaud.
“Terus beri value, ibaratnya Inspektorat ini jadi mata dan telinga pemerintah, jadi tempat bertanya, tempat meminta saran. Jadi teruslah berkarya, sekali lagi selamat,” tegas Kepala BPKP Perwakilan Sulut ini.
Diketahui, selain Kabupaten Kepulauan Talaud, pemerintah daerah di Sulut yang meraih Kapabilitas Level 3 Inspektorat Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Bolmong Timur, Kabupaten Bolmong Selatan dan Kota Manado. (JPc)
COMMENTS