MANADO, JP- Masyarakat kota Manado masih dibuat penasaran dengan jadi tidaknya Jimmy Rimba Rogi alias Imba maju di Pilkada Manado. Maklum, jagoan Partai Golkar yang dianggap sebagai salah satu calon terkuat di Pilkada Manado, 9 Desember 2020 ini, pernah menjalani hukuman akibat kasus tindak pidana korupsi dan oleh aturan yang bersangkutan harus telah lima tahun bebas dari menjalani hukuman jika ingin maju di Pilkada Manado.
Di satu pihak, ada kalangan yang meyakini Imba tak akan terbentur dengan aturan PKPU tersebut karena sudah lebih dari 5 tahun bebas, namun di pihak lain ada kalangan juga menyebut Imba belum cukup 5 tahun bebas sehingga bisa saja tidak diloloskan KPU.
Sementara kubu Imba sendiri telah menyatakan tidak terbentur dengan aturan PKPU yang akan diterbitkan tersebut dan siap maju di Pilkada Manado.
Ketika dimintai tanggapan terkait hal ini oleh wartawan, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado Nortje Van Bone (NVB) menjawab singkat.
“Saya berharap pak Imba maju dalam Pilkada Manado,” ujarnya.
Menurut Wakil Ketua DPRD Manado ini, Partai Demokrat menginginkan agar Pilkada Manado diikuti banyak calon. Pasalnya, dalam sebuah Pilkada akan lebih baik jika banyak calon yang maju.
“Tidak ada masalah bagi Partai Demokrat jika Pilkada Manado diikuti banyak calon. Justru kami menghendaki demikian. Karena jika Pilkada diikuti banyak calon akan bagus untuk demokrasi. Dan masyarakat akan memiliki banyak pilihan,” katanya.
Meski demikian, NVB menegaskan bahwa bagi dirinya pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajow (MDB-HJP) sudah menjadi harga mati untuk diperjuangkan dan dimenangkan di Pilkada Manado.
“Bagi Partai Demokrat Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajow sudah menjadi harga mati. Wajib diperjuangkan dan dimenangkan di Pilkada Manado. Karena harga diri Partai Demokrat ada di Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw,” tandasnya. (Tian)
COMMENTS