HomeManado City

Camat Malalayang Mendadak Tak Bisa Hadir, Reses NVB Tetap Jaring Banyak Aspirasi

Camat Malalayang Mendadak Tak Bisa Hadir, Reses NVB Tetap Jaring Banyak Aspirasi

MANADO, JP- Wakil Ketua DPRD Kota Manado Nortje Van Bone (NVB) menggelar reses di kompleks Air Terang, Kelurahan Malalayang Satu Timur, Kecamatan Malalayang Kota Manado, Rabu (12/08/2020).

Dalam reses ini, turut dihadiri Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Malalayang Yusuf Kopitoy, Lurah Malalayang Satu Timur Alfiane Oroh, para kepala lingkungan (Pala), pegawai dari dinas kesehatan Kota Manado serta masyarakat.

“Pak camat (Reyn Heydemans) menyampaikan permohonan maaf tidak bisa hadir di kegiatan reses ini. Tadi sebenarnya pak camat mau hadir tapi mendadak ada persoalan tanah yang harus dimediasi. Sempat juga ibu kepala seksi pemerintahan yang akan hadir tapi juga diminta pak camat mendampinginya dalam urusan tanah itu. Sehingga saya yang mewakili,” ujar Kopitoy dalam sambutannya.

Baca Juga  Jurani Rurubua Beri Sejumlah Rekomendasi di Satu Tahun Kepemimpinan AARS

Lebih jauh, ia memberikan apresiasi kepada NVB yang selama ini telah memperjuangkan aspirasi masyarakat di kecamatan Malalayang dan mewujudkannya.

“Dan di saat pandemi Covid-19 ini ibu Nortje Van Bone membantu masyarakat dengan menyumbang banyak alat rapid test untuk digunakan, sehingga masyarakat tak perlu mengeluarkan dana untuk melakukan rapid test,” katanya.

Sementara itu, NVB mengaku dirinya sangat berkerinduan untuk bertemu dengan masyarakat di Malalayang Satu Timur terlebih menyerap aspirasi.

“Reses ini adalah kesempatan bagi masyarakat, juga para Pala untuk menyampaikan aspirasi untuk saya bawa dan diperjuangkan di lembaga DPRD Manado,” jelasnya.

NVB yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado ini memastikan tak melihat warna dalam memperjuangkan aspirasi dan membantu masyarakat.

Baca Juga  MOR-HJP Teratas di Survei, Ini Alasan AHY Datang ke Manado

“Jujur sebenarnya saya masih trauma untuk mengumpulkan banyak orang karena pandemi Covid-19 saat ini. Tapi ini (reses, red) harus dijalankan karena sangat penting demi menyerap aspirasi masyarakat Kota Manado, khususnya di Kelurahan Malalayang Satu Timur dan Kecamatan Malalayang,” katanya.

Pasa kesempatan itu, NVB juga menghimbau kepada masyarakat yang hadir untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.

“Saya himbau kepada masyarakat untuk tetap memakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Dan tetap berdoa kepada Tuhan agar terhindar dari virus corona,” pintanya.

Pantauan jejakpublik.com, reses ini hanya berlangsung satu jam karena pandemi Covid-19. Hanya dua aspirasi yang disampaikan secara langsung, sementara aspirasi lain disampaikan masyarakat dan para Pala secara tertulis sepanjang reses tersebut.

Baca Juga  GSVL Lepas 6 Calon Mahasiswa Kuliah di Jakarta dan Amerika Serikat

Dua aspirasi yang disampaikan secara langsung mengenai lahan yang ada di Lingkungan 7 yang digusur sehingga bisa memicu banjir, serta penyempitan daerah aliran sungai dan menjadi lokasi pembuangan sampah, padahal banyak warga yang mandi di situ.

Atas aspirasi yang disampaikan langsung dan secara tertulis, NVB berjanji akan memperjuangkannya.

“Kita berharap di APBD Perubahan dapat diakomodir. Tapi jika belum akan diperjuangkan di APBD Induk tahun 2021. Kita akan melihat skala prioritas mengingat pandemi Covid-19 banyak anggaran terserap menangani penyebaran virus ini. Apalagi PAD Kota Manado melalui pariwisata dan retribusi sampah namun menurun drastis karena pandemi Covid-19. Kita berdoa agar senantiasa Manado diberkati dan segera terbebas dari pandemi ini,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0