HomeBerita UtamaManado City

Sempat Ricuh, Damopolii Akhirnya Terpilih Ketua Golkar Manado

Sempat Ricuh, Damopolii Akhirnya Terpilih Ketua Golkar Manado

MANADO, JP- Setelah melalui proses pemilihan yang alot, akhirnya Meykel Damapolii terpilih menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Manado.

Di mana dalam Musyawara Daerah (Musda) X Partai Golkar Manado yang berlangsung di lantai V Hotel Four Point Manado Kamis (27/08/2020) ini, Damopolii yang akrab disapa Teba ini berhasil meraih 13 suara dari total 17 suara.

Musda ini dipimpin oleh Oktavian Walintukan yang juga Wasek DPD Golkar Sulut, didampingi Ruby Rumpesak dari DPD Kota Manado, unsur organisasi sayap dan perwakilan unsur kecamatan serta turut dihadiri Ketua Harian DPD I Partai Golkar Sulut James A. Kojongian (JAK), Ketua Fraksi Golkar di DPRD Sulut Hi Raski Azhari Mokodompit dan Iwan Marlian yang juga Anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi Partai Golkar.

Dalam sambutannya, Damopolii menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan ini.
Dia tak lupa berterima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa, Pengurus DPD Golkar Sulut, terutama Ketua Dr Christiany Eugenia Paruntu SE, pengurus DPD Golkar Kota Manado serta kepada kader dan simpatisan.

Salah seorang peserta Musda X Partai Golkar Manado layangkan interupsi sambil naik di atas meja.

Menariknya, sebelumnya saat Musda ini hendak dibuka sempat terjadi kericuhan. Terjadi hujan interupsi dari peserta. Dimulai dari Ketua PK Tuminting Djonij Kasehung yang mempertanyakan alasan dirinya tidak menerima undangan menghadiri Musda Interupsi ini kemudian disambung Sekretaris DPD Golkar Manado, Dolfie Mamengko yang mempertanyakan keberadaan sejumlah PK yang kini menyandang status pelaksana tugas.

Baca Juga  Langkah Cepat GSVL Buyarkan Rencana Duet AA-Harley Mangindaan

Interupsi-inrerupsi ini membuat suasana dalam ruangan Musda ricuh, sehingga membuat aparat kepolisian yang berjaga di luar terpaksa masuk ke dalam ruangan. Kericuhan ini terjadi kurang lebih 15 menit, sehingga kepolisian yang dikawal oleh Kapolsek Sario turut mendamaikan situasi.

Kojongian pun meminta interupsi yang disampaikan, akan dijawab setelah seremoni pembukaan musda dilakukan. Dengan begitu suasana sedikit tenang dan pembukaan dilanjutkan.

“Ini pertanda Partai Golkar masih ada di Kota Manado. Golkar… Indonesia..,” pekik Rumpesak di hadapan para pengurus, kader dan simpatisan yang menghadiri Musda, seraya menambahkan kericuhan yang sempat terjadi mencerminkan adanya dinamika dalam sebuah Musda. (JPc)

Baca Juga  Mundur dari NasDem, Ketua DPC Malalayang Ini Siap Menangkan MOR-HJP

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0