HomeBerita UtamaPolitik

Selisih OD-SK dan CEP-Sehan 51,2 Persen, Pengamat: Perubahan Bisa Terjadi Tiap Pekan

Selisih OD-SK dan CEP-Sehan 51,2 Persen, Pengamat: Perubahan Bisa Terjadi Tiap Pekan

MANADO, JP- Hasil survey KCI – LSI Network per tanggal 22 – 29 Agustus 2020 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) menempatkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw (OD-SK) jauh di atas dua paslon lainnya Christiany Eugenia Paruntu-Sehan Salim Landjar (CEP-Sehan) dan Vonny Anneke Panambunan-Pdt Hendry Runtuwene (VAP-Hendry).

“Hasil survei KCU-LSI Network menempatkan posisi Olly-Steven teratas dengan elektabilitas pada angka 68,1%. Sementara elektabilitas CEP-Sehan sebesar 16.9% dan VAP-Hendry sebesar 7,2%. Di mana selisih OD-SK dan CEP-Sehan 51,2 persen. Dan mereka yang belum menentukan pilihan tersisa 7.8%,” ujar Peneliti LSI KCI Ikrama Masloman, dalam konferensi pers di hotel Aston Manado, Minggu (13/09/2020) sore.

Baca Juga  Terbukti Langgar Netralitas, Bawaslu Minut Rekom Oknum ASN Ini ke KASN

Ia menyebut, dalam tiga bulan sebelum Pilgub Sulut, elektabilitas OD-SK jauh di atas pasangan lain. “Bedanya di atas 40 persen,” kata Ikrama.

Sementara menurut Direktur LSI KCI Adji Alfarabie, di beberapa daerah, jika setiap 10 responden maka yang pilih OD-SK itu 7-8 responden.

“Dapil Bolmong Raya dan Minsel Mitra, OD-SK masih di atas pasangan lain,” papar Adji.

Ikrama dan Adji Alfarabie saat memaparkan hasil survei dan analisis Lembaga Survei KCI-LSI Network di Hotel Aston, Manado.

Menurut keduanya, ada sejumlah alasan Mengapa OD-SK perkasa tiga bulan jelang Pilkada Serentak 2020.

Pertama, tingkat popularitas atau pengenalan yang tertinggi juga tingkat kesukaan yang tinggi, OD dikenal oleh 90,8% dan disukai sebesar 90,1%. Sedabgian CEP dikenal sebesar 71% dengan tingkat kesukaan sebesar 68,8%, dan VAP dikenal sebesar 63,7%, dengan tingkat kesukaan sebesar 68,8%,

Baca Juga  Masuk Pengurus DPD Golkar Sulut, Ini Jabatan JWS

Kedua, approval rating tingkat kepuasan terhadap petahana di atas 80%. Di mana yang puas dan cukup puas dengan kinerja OD sebagai petahana sebesar 89.5%, sedangkan yang menyatakan kurang puas dan tidak puas sama sekali, turun dan hanya sebesar 8,5%. Selain itu, yang menyatakan petahana sangat berhasil dan cukup berhasil sebesar 85,5%, sedangkan yang menyatakan kurang berhasil dan tidak berhasil sama sekali kurang dari hanya sebesar 8,5%.

“Ketiga, pada aspek personaliti, OD dipersepsi sebagai pribadi yang pintar (93,4) , berwibawa (91,9), mampu mengambil keputusan (88,5) menyenangkan (87,2) dll,” tukasnya.

Baca Juga  Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup 2022 Hentak Sulut, 16 Klub Siap Bertanding

Terhadap survey ini, Pengamat Politik Sulut Taufik Tumbelaka mengatakan perubahan bisa terjadi ke depan.

“Hasil survey minggu ini bisa berbeda dengan hasil survey minggu depan karena beberapa variabel, misalkan tentang perilaku pemilih, masing-masing daerah berbeda,” paparnya.

Ia mencontohkan yang terjadi di Pemilihan Legislatif 2019.

“Contoh kasus nda usah jauh-jauh di Sulut jo. Saat sebelum Pemilu Legislatif 2019, ada hasil jelang sekitar 14 hari waktu pemilihan menyatakan komposisi untuk 6 kursi di DPR-RI, 4 – 1 – 1. Tapi hasil Pemilu Legislatif adalah 3 – 2 – 1. PDI Perjuangan dapat 3 kursi, Partai Nasdem dapat 2 kursi dan Partai Golkar dapat 1 kursi. Itu tandanya dalam sekitar 14 hari terjadi perubahan pilihan,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0