HomeManado City

Bawaslu Manado Warning ASN: Hati-Hati Dengan Bahasa Modus, Kami Proses

Bawaslu Manado Warning ASN: Hati-Hati Dengan Bahasa Modus, Kami Proses

MANADO, JP- Pasca penetapan pasangan calon (Paslon) walikota dan wakil walikota Manado dan penetapan nomor urut, Badan Pengawas Pemilu (Bapilu) Kota Manado kembali memberikan warning kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Manado.

Komisioner Bawaslu Manado Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubal, Taufik Bilfaqih mengatakan, pihaknya kini lebih aktif dalam pengawasan

“Kami ingin mengingatkaan sekarang Paslon sudah punya nomor urut. Punya simbo-simbol tertentu atau idiom-idiom tertentu atau singkatan-singjatan tertentu, yang dipakai untuk sarana kampanye,” ujarnya.

Taufik pun mengingatkan ASB untuk tidak menggunakan simbol-simbol yang mengatah pada Paslon tertentu.

Baca Juga  Cara Penertiban Reklame Oleh Anak Buah Walikota Disayangkan Warga: Sentimen dan Tidak Cerdas

“Kami mewarning ASN jangan di titik-titik tertentu mereka gunakan simbol-simbol baik resmi maupun tak resmi yang sekarang dipakai paslon. Itu masuk dalam pengawasan Bawaslu,” katanya.

Taufik mencontohkan ada ungkapan pribadi yang ternyata dia ASN mengeluarkan kalimat-kalimat atau simbol-simbol yang mengarah pada bahasa modus calon tertentu.

“Pengawasan kita sampai ke sejauh itu. Jadi hati-hati dengan bahasa modus. Juga yang berfoto memberikan simbol-simbol tangan atau jari yang mengarah pada paslon tertentu. Kami akan proses,” tegasnya.

Apakah paslon dan pendukung boleh lakukan itu?

Baca Juga  Sempat Ricuh, Damopolii Akhirnya Terpilih Ketua Golkar Manado

Taufik mengatakan Paslon dan pendukung boleh memperlihatkan simbol-simbol tertentu terkait pencalonanya.

“Tapi jangan lupa lihat tempatnya. Misalnya ada paslon dan timnya ke gereja atau masjid atau di kantor pemerintah dan memperlihatkan simbol-simbol paslon yang bersangkutan. Itu dilarang. Jika ada kami akan proses,” paparnya.

Taufik menghimbau masyarakat kota Manado untuk ikut membantu Bawaslu mengawasi aktivitas Paslon dan timnya.

“Kami ajak warga untuk juga menjadi wasit. Jika ada yang melanggar silakan lapor dengan bukti. Kami akan langsubg proses,” tandasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0