JAKARTA, JP- Perlahan namun pasti, elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai salah satu kandidat Calon Presiden tahun 2024 nanti terus meningkat dengan cukup signifikan.
Setelah sebelumnya survei yang dikeluarkan Indikator Politik Indonesia (IPI), kini survei kandidat Capres 2024 juga dirilis survei Indonesia Political Opinion (IPO).
Di mana, menurut Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah, nama AHY masuk dalam 6 besar kandidat Capres dengam elektabilitas mencapai 5,7 persen, setelah sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di posisi pertama diikuti Ketua DPP Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra Sandiaga Uno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bahkan AHY yang disebut-sebut sebagai pemimpin milenial ini mengungguli sejumlah tokoh lainnya diantaranya dua ketua umum partai politik masing-masing Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dua Jenderal yakni mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta putri dari Ketua Umum DPP PDI Perjuangan dan Presiden ke-5 RI Puan Maharani.
Survei digelar pada 12-23 Oktober 2020 menggunakan metode purposive sampling dilakukan terhadap 170 orang pemuka pendapat (opinion leader) yang berasal dari peneliti universitas, lembaga penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi.
Sementara survei terhadap massa pemilih nasional dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden di seluruh Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab 19,8 persen. (JPc)
Urutan Lengkap:
Ganjar Pranowo (17,9 %)
Prabowo Subianto (16,4 %)
Anies Baswedan (15,3 %)
Sandiaga Uno (8,8 %)
Ridwan Kamil (6 %).
Agus Harimurti Yudhoyono (5,7 %)
Tito Karnavian (4,2 %)
Gatot Nurmantyo (4,0 %)
Airlangga Hartarto (2,9 %),
Mahfud MD (2,5 %).
Erick Thohir (1,1 %)
Puan Maharani (1,9 %)
Muhaimin Iskandar (1,0 %)
COMMENTS