MINAHASA, JP- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato terkait perayaan Natal, Kamis (24/12/2020).
Pidato Gus Yaqut, sapaan akrab Menag ini langsung mendapatkan respons positif dan apresiasi dari publik, terlebih umat Kristiani.
“Ini baru Menag (Menteri Agama, red),” ujar Fransiskus Pongantung dan Bartho Abram, tokoh umat Katolik Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng senada.
Diakui keduanya, setiap tahun Menteri Agama memberikan ucapan selamat Natal kepada umat Kristiani, namun ucapan Natal yang diungkapkan oleh Gus Yaqut lebih detail dan memiliki makna mendalam.
“Kami pribadi dan kami yakin seluruh umat Kristiani pasti sangat tersentuh dengan ucapan Natal dari Gus Yaqut,” kata keduanya.
Bahkan Pongantung yang adalah salah satu Ketua Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Abram selaku Ketua Kaum Bapak Katolik (KBK) Unit Santo Fransiskus Asisi di Paroki Santo Fransiskus Xaverius Pineleng ini meyakini Gus Yaqut sebagai Menteri Agama pertama yang menyebut nama Yesus Kristus dalam ucapan selamat Natal.
“Pertama kali dalam hidup kami mendengar Menteri Agama sebut nama Yesus dalam ucapan Natalnya. Ini sejarah baru dalam perayaan Natal. Terima kasih pak Menag Gus Yaqut,” papar keduanya
Tak sampai di situ, Pongantung dan Abram juga mengapresiasi tulisan Menag di bawah video pidato sambutan Natal yang diunggah di akun Instagram @gusyaqut: “Selamat merayakan Natal 2020 untuk Saudaraku Umat Kristiani.” “Mereka akan menamakan Dia Imanuel”.
“Tulisan kalimat ‘Mereka akan menamakan Dia Imanuel” bukti Menag juga tak ragu mengutip nats di Alkitab. Ini luar biasa,” tukas keduanya.
Namun kedua tokoh masyarakat Minahasa, khususnya di Pineleng Raya ini berharap apa yang dilakukan Gus Yaqut bukan sekedar menorehkan sejarah baru Menteri Agama, tapi juga akan berlanjut terus, termasuk tak ada lagi kekerasan terhadap gereja dan jemaat atau umat agar semua warga Indonesia apapun agamanya dapat menjalankan ibadah dengan baik dan nyaman.
“Kami bahkan seluruh umat Kristiani percaya tapi juga berharap gebrakan Gus Yaqut sebagai Menag ini jangan sampai hanya diawal saja, tapi akan terus berlanjut agar keamanan dan kenyamanan beribadah benar-benar terjamin. Mari kita dukung Menag,” tandas kedua politisi handal ini. (JPc)
Berikut pidato Natal dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas:
“Saudara sebangsa dan setanah air, khususnya umat Kristiyani yang berbahagia, Natal tahun ini mengusung tema “Mereka Akan Menamakannya Imanuel”.
Melalui tema Natal ini kita diingatkan bahwa penyertaan Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa ada menaungi kita sekalian. Kita memiliki harapan dan pertolongan selakalipun berada di masa-masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini.
Sebagaimana Yesus Kristus yang lahir sebagai pengajar kebaikan, kesederhanaan dan sosok yang memberi perhatian kepada kaum lemah, serta cinta kasih kepada sesama.
Kami mengaja semua pihak agar perayaan Naal tahun ini hendaknya dilaksanakan secara sederhana, tidak berlebih-lebihan serta menekankan persekutuan dan berbagi kasih di tengah-tengah keluarga.
Melalui semangat Natal, kami mengimbau seluruh umat Kristiani khususnya, dan segenap umat beragama untuk berpartisipasi aktif mencipatakan suasana damai dan harmoni, seraya terus mendukung pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan.
Mengakhiri sambutan ini, saya atas nama Menteri Agama dan atas nama pribadi, mengucapkan ‘Selamat Merayakan Natal 25 Desember Desember 2020. Kepada segenap umat Kristiyani Indonesia, kiranya damai suka cita dan kebahagiaan Natal menyertai kita sekalian dan membangkitkan semangat untuk mewujudkan kehidupan yang penuh damai dan bersahabat. Terima kasih.” (*)
COMMENTS