MANADO, JP- Luar biasa kepedulian dari Anita Goni, warga asal Kota Manado yang tinggal di Seattle Wasington Amerika Serikat ini, kepada warga Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, yang menjadi korban banjir dan longsor.
Betapa tidak, setelah sebelumnya menyalurkan bantuan berupa berupa 150 kasur tidur, 25 kompor dan baju 10 bal di sejumlah di Karombasan, Tingkulu, Perkamil, Sario Pakowa dan kampung Paso, Anita Goni kembali menyalurkan bantuan berupa bahan material seperti semen, tripleks, seng dan sebagainya.

Bantuan ini sudah disalurkan oleh keluarganya yang dipimpin oleh Laura Seegho ke sejumlah lokasi yang rumahnya rusak parah akibat banjir dan longsor.
Para penerima bantuan yakni 7 keluarga di Karombasan Selatan Lingkungan 2 Kota Manado, diantaranya Keluarga Rondonuwu-Maringka, Kapele-Rondonuwu, Rakian-Rondonuwu, Rondonuwu-Lasut, Mandagi-Rondonuwu, Bawore-Kapele dan Mandagi-Rumondor, 4 keluarga di Karombasan Selatan Lingkungan 4 yakni Keluarga Lantung-Pantouw, Assa-Kaleb, Yohanes Sualang dan Yansen Mokalu, serta keluarga Perkamil Lingkungan 5 yakni Keluarga Runturambi-Wonok.
“Kami datang menyalurkan bantuan bahan material kepada keluarga-keluarga di Manado yang rumahnya rusak berat. Bantuan ini diberikan oleh ibu Anita Goni dari Amerilka Serikat. Ini bantuan kedua setelah sebelumnya sudah disalurkan bantuan paket sembako, kompor dan kasur tidur,” ujar Laura Seegho.
“Ini murni kepedulian dari ibu Anita Goni yang sangat prihatin dengan bencana yang terjadi di Manado dan merasa terpanggil membantu warga yang tertimpa bencana,” tambahnya.
Sementara itu, para penerima bantuan terlihat sangat terharu dan berterima kasih kepada Anita Goni.
“Kami keluarga sangat terharu mendapat bantuan dari ibu Anita Goni yang berada jauh di Amerika tapi sangat peduli dengan kami warga di Manado. Bantuan yang diberikan pun sesuai dengan kebutuhan kami saat ini. Tuhan Yesus memberkati ibu Antia Goni dan keluarga,” kata Jein Wonok, warga Perkamil.
Pernyataan senada juga disampaikan keluarga-keluarga lainnya yang sudah menerima bantuan dari wanita cantik dan baik hati yang sudah tinggal Amerika Serikat sejak tahun 1992 tersebut.
“Makase banyak atas bantuan yang sudah meringankan beban kami sebagai korban longsor di Karombasan. Kami keluarga Lapung-Pantouw dan Pantouw-Tandayu mengucaokan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati ibu Anita Goni dan keluarga,” kata Keluarga Lapung-Pantouw, warga Karombasan Selatan.
Ketika dikonfirmasi jejakpublik.com, Nita, sapaan akrab Anita Goni membenarkan bantuan yang disalurkan keluarganya tersebut.
“Ia benar. Bantuan itu disalurkan lewat keluarga di Manado untuk para korban banjir dan longsor. Ini setelah sebelumnya saat bantuan pertama dari saya, saya dapat informasi ada banyak keluarga yang rumahnya rusak parah dan butuh bantuan bahan material. Mendengar itu saya minta keluarga saya di Manado untuk mendata warga-warga yang membutuhkan bantuan dan kemudian saya putuskan menambah bantuan berupa bahan material,” jelasnya.
Anita menegaskan bantuannya ini murni rasa kemanusiaan dan keterpanggilan sebagai sesama manusia terlebih sebagai satu asal.
“Di sini (Seattle Wasington USA, red) saya masih bisa mencari uang, juga rumah sakit, makan bisa free jika tidak bekerja karena mendapat bantuan pemerintah. Jadi saya bisa lihat perbedaannnya sana dan sini. Sangat sedih melihat kejadian yang menimpa saudara-saudari di kota Manado. Yang pasti saya itu bukan politisi, bukan selebriti, bukan orang kaya. Cuma rasanya saya mau serahkan semua apa yang ada untuk para korban banjir dan longsor di Manado,” paparnya.
Pengusaha “Family’s Bisnis” ini mengaku bersyukur bisa berbagi kasiih dengan warga yang mengalami kesulitan, terlebih yang menjadi korban bencana alam.
“Semoga bantuan yang saya berikan dapat bermanfaat bagi warga yang membutuhkan. Ini murni keterpanggilan saya untuk membantu warga yang tertimpa bencana. Mari torang berdoa bersama-sama agar derita ini segera berlalu dan tidak ada lagi bencana banjir dan longaor di kemudian hari. Tuhan memberkati torang semua,” tandasnya. (JPc)