MINAHASA, JP- Gebrakan perdana di awal kepemimpinannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Minahasa yang berbentuk aksi kemanusiaan, telah membuat nama Adrie Kamasi SH., MH., telah menjadi perbincangan warga.
Ekspresi kekaguman yang dibalut dengan rasa penasaran siapa sosok Adrie Kamasi ini, terpatri jelas di setiap perbincangan warga dalam pelbagai kesempatan dan di banyak tempat.
Betapa tidak, kepedulian yang tinggi dengan menyalurkan bantuan paket sembako dan uang tunai kepada warga yang tertimpa bencana banjir dan longsor,
tanpa memandang kepentingan politik dan latar belakang penerima, membuat politisi yang akrab disapa AK semakin mendapat tempat di hati masyarakat.
Tak hanya masyarakat, aksi kemanusiaan AK ini membuktikan bahwa Partai Golkar tetap hadir meringankan beban masyarakat, meski tengah didera sejumlah persoalan yang telah mencoreng partai berlambang pohon beringin ini.
AK menghadirkan citra Golkar Peduli. Sebuah gerakan-gerakan sosial di mana Golkar harus hadir hingga ke lapisan bawah masyarakat, dengan AK dan Partai Golkar Minahasa menjadi lokomotif penggeraknya. Juga, lewat aksi kemanusiaannya ini, AK telah mewujudkan citra Golkar Tanggap Bencana. Bahwa setiap ada bencana, di situ Golkar hadir membantu masyarakat.
Selain aksi kemanusiaan, AK juga menampilkan kepemimpinan yang Kolektif Kolegial, bukan otoriter, tapi melibatkan para pihak yang berkepentingan dalam mengeluarkan keputusan atau kebijakan.
Kepemimpinan AK juga mewujudkan citra Golkar Terbuka, menjadikan Golkar sebagai partai yang terbuka bagi seluruh kader dan figur potensial yang ingin membesarkan partai, tanpa ada ‘sekat’ dan tanpa mengabaikan AD/ART partai.
Tak sampai di situ. AK juga menampilkan citra Golkar Berkomitmen, partai yang selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Di mana sebuah gaya kepemimpinan ‘jemput bola’ dilakukan AK, dengan mewajibkan Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Minahasa untuk selalu melaporkan kinerja dalam hal menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
Bahkan AK membuat terobosan dengan datang langsung ke Kantor DPRD Minahasa, untuk melihat dan mengevaluasi secara langsung serta menuntut komitmen kepada masyarakat lewat fungsi Legislasi (Peraturan, red), Budgeting (Anggaran) dan Controling (pengawasan, red), dari para wakil rakyat Partai Golkar.
Selalu ditegaskan AK, bahwa yang ia butuh dari wakil rakyat yang menjadi perpanjangan tangannya di lembaga DPRD, bukan yang pandai orasi dan beretorika, tapi kerja nyata. Karena bagi AK, segala kebijakan masyarakat adalah hasil kebijakan politik. Semua adalah hasil perumusan politik. Oleh karena itu lokomotif yang harus menjalankan Partai Golkar untuk menyentuh rakyat adalah Fraksi Partai Golkar di DPRD Kabupaten Minahasa.
Gebrakan AK di masa awal kepemimpinanya ini seakan memberi pesan bahwa dirinya ingin Partai Golkar selalu ada di tengah-tengah masyarakat karena karya nyata yang dilakukan.
Ini juga yang membuat seluruh pengurus dan kader Partai Golkar se-Kabupaten Minahasa semakin optimis bahwa di kepemimpinan AK, Golkar Minahasa akan kembali berjaya, sekaligus menjawab kerinduan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang tersirat dalam tagline 4G: Golkar Bersih, Bangkit, Maju dan Menang. Salut! (JPc)
COMMENTS