HomeHukum dan Kriminal

Eks Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Pimpin Polda Sulut, Ini Rekam Jejaknya

Eks Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Pimpin Polda Sulut, Ini Rekam Jejaknya

JAKARTA, JP- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara dikabarkan berganti pimpinan. Padahal, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak baru 5 bulan lebih menjabat Kapolda Sulut, setelah dilantik pada Senin (31/08/2020) lalu.

Hal ini menyusul mutasi di tubuh Polri yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana yang tertuang dalam Surat telegram bernomor ST/318/II/KEP/2021 diterbitkan pada hari Rabu (18/02/2021).

Di mana Kapolri menunjuk Irjen Nana Sudjana yang adalah eks Kapolda Metro menjadi Kapolda Sulut, sementara Irjen Panca yang merupakan eks Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Utara.

Diketahui, Irjen Nana lahir di Cirebon, Jawa Barat pada 26 Maret 1969 ini. Ia merupakan perwira tinggi lulusan Akademi Kepolisian RI tahun 1988 pada bidang intel.

Baca Juga  Pakar Hukum Sepakat E2L-MP Harus Dilantik, Olly dan Elly Tunggu Putusan Mendagri

Sebelumnya, Irjen Nana pernah menduduki jabatan diantaranya Kapolresta Solo tahun 2010, yang saat itu Walikotanya adalah Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini merupakan Presiden RI.

Kemudian ia digantikan Kombes Listyo Prabowo yang saat ini menjadi Kapolri. Dari Solo, Irjen Nana ditarik menjadi Dirintelkam Polda Jateng tahun 2011.

Lalu ia beralih jadi Analis Utama Tk. I Baintelkam Polri pada tahun 2012 dan Analis Kebijakan Madya bidang Ekonomi Baintelkam Polri pada tahun 2013.

Lalu Irjen Nana menjabat Dirintelkam Polda Jawa Timur pada tahun 2014, lalu menjadi Wakapolda Jambi pada tahun 2015, dan setahun kemudian (2016, red) menjabat Wakapolda Jawa Barat.

Baca Juga  Putranya Digadang-gadang Maju Pilkada, Begini Tanggapan Olly

Selanjutnya, pada bulan Mei 2019 jenderal bintang dua ini menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB)

Lalu pada 7 Januari 2020, Irjen Nana dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Gatot Eddy Pramono yang dilantik sebagai Wakapolri.

Namun kemudian ia dicopot jabatannya oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Senin (16/11/2020), karena dinilai tidak menegakkan aturan mengenai protokol kesehatan Covid-19 di wilayahnya. Pencopotan jabatan ini diduga terkait isu kerumunan massa Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) kemarin.

Dan dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana menjabat Koors Ahli Kapolri hingga akhirnya saat ini diangkat mrnjadi Kapolda Sulut.

Baca Juga  Mantapkan Konsolidasi Pemenangan Pileg, Golkar Minahasa Sukses Jaring Figur-Figur Bakal Caleg Potensial, Adrie Kamasi: Target Kita 9 Kursi

KABARESKRIM

Sementara itu, posisi Kabareskrim Polri yang kosong setelah ditinggalkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang dilantik menjadi Kapolri, diisi oleh Komjen Agus Andrianto yang sebelumnya menjabat Kabaharkam Polri. Sementara jabatan Kabaharkam Polri diisi Komjen Arief Sulistyanto, yang sebelumnya menjabat Kalemdiklat Polri.

Selain itu, dalam surat telegram ini disebutkan Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw dirotasi menjadi Kabaintelkan Polri, dan diganti oleh Brigjen Mathius D Fakhiri. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0