MANADO, JP-Meski di tengah pandemi Covid-19, Generasi Baru Indonesia Sulawesi Utara (GenBI Sulut) bersama Bank Indonesia Kpw Sulut melaksanakan sosialisasi Urban Farming dalam rangka menyambut Word Water Day.
Kegiatan yang dilakukan adalah pengenalan Urban Farming, dengan mengenal cara bercocok tanam secara Hidroponik, yang dilaksanakan di Panti Asuhan dr. J. Lucas, Karombasan, Selasa (16/03/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh pihak Bank Indonesia yang juga menjadi pembina dari GenBI perwakilan dari generasi baru Indonesia, dengan pemateri konsultan Hidroponik ranoponik.id, dan juga dari pengelola/pengasuh dari Panti Asuhan dr. J. Lucas, Karombasan.
Kegiatan Divisi Social and Community Development GenBI Sulut yang didukung penuh oleh Bank Indonesia ini, akan mendampingi anak-anak Panti Asuhan dr. J. Lucas mulai dari pengenalan, proses tanam hingga panen hasil pertanian Hidroponik ini.
Menurut Weski Putra Pratama selaku Manager Unit Kehumasan Bank Indonesia Kpw Sulut, Bank Indonesia Sulut turut mendukung sekaligus berbangga atas terselenggaranya kegiatan GenBI Sulut di Panti Asuhan dr. J. Lucas melalui gerakan Urban Farming Bersama Generasi Milenial dengan tema “Jangan Malu jadi Petani”.
“Gerakan ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan dorongan terhadap anak-anak Panti Asuhan dr. J. Lucas untuk menggiatkan pertanian di perkotaan melalui penanaman tanaman dengan metode Hidroponik,” ujarnya.
Dikatakan Pratama, pengalaman di kota-kota lain di Indonesia yang telah lebih dahulu melaksanakan pertanian urban juga membuktikan bahwa usaha berbasis tanaman hidroponik mampu memberikan penghasilan bagi petani sekaligus mendukung swadaya pangan di lingkungan sekitar.
Sementara itu, menurut Serjio Saeh selaku Ketua Divisi Social and Community Development Generasi Baru Indonesia Sulut, kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja dari GenBI dan juga untuk menyambut “Word Water Day” dengan kegiatan Urban Farming berbasis tanaman hidroponik
“Kegiatan tersebut mengajak seluruh masyarakan khusunya para kaum milenial untuk tetap aktif di tengah pandemi,” paparnya.
Ia berharap, kiranya mereka mampu menghasilkan bahan pangaan yang mampu dikonsumsi sendiri atau dijual.
“Selain itu juga melalui menanam melalui hidroponik dapat memanfaatkan air sebagai media utama. Konsep kegiatan tersebut juga yakni melakukan perkenalan hidroponik, melakukan pendampingan serta sampai proses panen,” pungkasnya. (Gabriel)
COMMENTS