MANADO, JP- Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) mengungkapkan bahwa total realisasi pendapatan tahun 2020 sebesar Rp3.690.999.213.207 atau 96,20% dari target yang ditetapkan Rp3.834.072.066.454.
Hal ini disampaikan Olly saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Dalam Rangka Penyampaian atau Penjelasan Gubernur Sulawesi Utara terhadap Ranperda tentang Pertangungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020 di Ruang Rapat DPRD Sulut, Selasa (15/06/2021).
Diakui Olly, tahun 2020 cukup berat karena banyak dinamika yang cukup berat, salah satunya refocusing APBD penanganan pandemi Covid-19.
Namun ia bersyukur BPK RI telah memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap LKPD (APBD TA. 2020) Provinsi Sulut.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara telah melaksanakan APBD tahun 2020 dalam landasan tertib administrasi dan disiplin anggaran dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas atas pelaksanaan anggaran pengawasan dan pemeriksaan oleh pengawas,” ujarnya.
Olly tak menampik jika APBD tahun anggaran 2020 belum mampu mengakomodir seluruh aspirasi masyarakat Sulut karena diperhadapkan kondisi keterbatasan anggaran.
Namun ia berharap dan optimis Pertumbuhan Ekonomi (PE) Sulut yang akan naik di semester kedua tahun 2021.
“Sulut di semester pertama mencatatkan Pertumbuhan Ekonomi positif di angka 1,87 persen. Sulut menjadi satu dari provinsi di Indonesia yang pertumbuhan ekonominya positif di tengah pandemi Covid-19. Dan di semester kedua optimistis sudah bisa kembali seperto semula pertumbuhan ekonomi 5,5 persen. Target ini tak muluk-muluk. Buktinya, semester kedua 2020, Pertumbuhan ekonomi Sulut masih minus 3,7 persen. Kita genjot naik 1,87 persen, kita genjot bertumbuh 5 persen,” jelasnya.
Kegiatan rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sulut Fransiskus Silangen dan merupakan akuntabilitas terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2020. Rapat Paripurna ini digelar berdasarkan rapat Badan Musyawarah DPRD, yang dalam rapat tersebut juga digelar pandangan umum fraksi-fraksi.
Yang hadir dalam rapat paripurna ini Wakil Gubernur Steven Kandouw, Sekdaprov Edwin Silangen, Asisten Setda Sulut, Pejabat Tinggi Pratama dan Anggota DPRD Sulut. (JPc)
COMMENTS