HomeNusa Utara

Sary Minta Diknas Sitaro Respon Temuan MJKS

Sary Minta Diknas Sitaro Respon Temuan MJKS

SITARO, JP- Temuan LSM Masyarakat Jaring Koruptor Sulut (MJKS) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Sitaro, tepatnya di SD Inpres Tope Buang. Kecamatan Biaro terkait adanya dugaan kejanggalan dalam proyek pengadaan meja dan kursi siswa yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2020, harusnya langsung ditindaklanjuti Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten sitaro.

“Kami meminta Dinas terkait di Pemkab Sitaro untuk segera lebih intens lagi menindaklanjuti temuan kami soal dugaan kejanggalan proyek pengadaan meja dan kursi siswa di SD Inpres Tope Buang. Kecamatan Biaro,” ujar Litbang MJKS Utho Sary.

Baca Juga  Sukseskan Paskah Nasional, Parapaga Minta Panitia Lokal Lebih Matangkan Persiapan

Apalagi, lanjutnya, proyek ini sangat vital dalam mendukung dan mensuskeskan proses belajar mengajar di sekolah.

“Jangan dilihat dari jumlah uang tapi bagaimana persoalan ini segera direspon pimpinan dengan menelusuri kebenaran temuan ini,” katanya.

Selain itu, lanjut Sari, pimpinan dalam hal ini Kepala Dinas Diknas Sitaro segera melakukan evaluasi terhadap kinerja pihak sekolah, diknas, konsultan dan tukang yang diduga terkait dengan temuan MJKS tersebut.

“Kami meminta temuan ini juga bisa menjadi evaluasi pimpinan terhadap kinerja sejumlah pihak yang diduga terkait dengan temuan MJKS, baik itu pihak sekolah maupun oknum-oknum yang terkait di Diknas, Konsultan maupun tukang,” pintanya.

Baca Juga  Sip, Talaud Kembali Dapat Jatah 95 Unit Rumah Bantuan

Diketahui, sebelumnya LSM MJKS dikabarkan tengah turun lapangan ke sekolah-sekolah di Kabupaten Sitaro untuk menelusuri sejumlah persoalan terkait proyek pengadaan mubeler yang bersumber dari DAK 2020.

Khusus di SD Inpres Tope Buang. MJKS menemukan dugaan kejanggalan dalam proyek tersebut. Pasalnya, Kepala Sekolah SD Inpres Tope Buang Olviati Manuho membenarkan adanya proyek pengadaan mrja dan kursi siswa tersebut di sekolahnya tahun lalu yang bersumber dari DAK 2020. Namun Bendahara SD Inpres Tope Buang Gerry Abram justru mengatakan bahwa tidak ada proyek pengadaan meja dan kursi untuk siswa di sekolahnya. (JPc)

Baca Juga  Talaud Masuk Level 3, Pintu Masuk Diperketat

COMMENTS

WORDPRESS: 1
DISQUS: 0