MANADO, JP- Perhatian dan dukungan yang penuh dari Badan Masyarakat Adat Sulut (BARMAS), menambah kepercayaan diri dari masyarakat Tongkaina Kecamatan Bunaken Kota Manado untuk terus berjuang mempertahankan tanah mereka yang sudah mereka diami selama 30 tahun dari perusahan yang diduga ingin mengambil tanah-tanah tersebut.
Hal ini disampaikan sejumlah warga saat bertatap muka dengan pengurus BARMAS, Selasa (22/02/2022).
“Saya bersama masyarakat yang ada sebagai pemilik-pemilik tanah pertanian dan perkebunan tidak rela apabila pihak perusahan PT. Manado Tongkaina Moals Wisata Estate qq Gun Honandar yang diduga mengambil tanah-tanah milik kami secara ilegal,” ungkap Benyamin Loho.
Ia mengaku bersukur mendapat perhatian dan dulungan dari ormas adat BARMAS.
“Tolong bantu kami Pak, jaga kami jangan kami dibodohi,” pinta Loho sambil merangkul Sekertaris Barmas Sulut Fernando FX Melo, SE.
Penolakan juga datang dari warga lain, yang dengan nada ringgi menyatakan siap melawan.
“Kami akan melawan kami tidak takut karena kami benar. Kami tidak akan mundur, kami akan terus berjuang bersama-sama,” kata Karel Lanes.
Lanjutnya, sudah dari dahulu mereka selalu mempertahankan hak atas tanah milik kami ini.
“Karena itu kami tidak takut walaupun kami dipenjara, dituduh mencuri kelapa milik perusahan, karena buah kelapa yang kami ambil adalah milik kami sendiri bukan milik perusahan. Pohon-pohon kelapa ada di atas tanah milik kami, sudah berpuluh tahun lamanya orang tua kami/leluhur kami menanam dan mengolah lahan itu,” tandas Karel. (JPc)
COMMENTS