FOTO: Penyajian materi (Atas) dan demonstrasi (atas) dan demonstrasi / pelatihan cara pembuatan ekoenzim dari bahan organik sampah dapur oleh Tim PKM Unsrat kepada WKRI) Cabang Raja Damai Kelurahan Tikala Baru, Kota Manado,
MANADO, JP -.Tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPKM) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado melakukan PKM pengolahan sampah organik menjadi cairan serbaguna ekoenzim pada kelompok Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Raja Damai Kelurahan Tikala Baru, Kota Manado, Sabtu (20/08/2022).
Tim PKM LPPKM Unsrat ini terdiri atas Ir. Selvie Tumbelaka, MSi selaku Ketua serta Dr. Ir. Sofia Wantasen, MSi dan Dr. Adeleyda Lumingkewas, SP., MSi sebagai Anggota.
Kegiatan yang diikuti WKRI Cabang Raja Damai Tikala Baru ini diawali dengan ibadah singkat dilanjutkan dengan pengarahan singkat dari Sekretaris Cabang WKRI Raja Damai Selvie Karundeng.
Ia menyebut bahwa kegiatan ini digelar berangkat dari sejumlah permasalahan masyarakat antara lain :
1. Adanya peningkatan volume sampah seiring meningkatnya jumlah penduduk
2. Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat mempengaruhi peningkatan volume sampah dari waktu ke waktu
3. Meningkatnya sampah sisa sayuran dan buah dari tiap keluarga
4. Pengelolaan sampah yang kurang optimal yang kadang tidak terangkut sampai beberapa hari sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
5. Belum adanya pelatihan di kelompok WKRI Cabang Raja Damai, di Kelurahan Tikala Baru tentang pengolahan sampah organik berupa sisa sayuran dan kulit buah-buahan menjadi bahan cairan ekoenzim yang multifungi yang sudah mulai popular di masyarakat.
Karena itu, lanjut Karundeng, digelar kegiatan (PKM) di WKRI Tikala Baru ini, dengan tujuan sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan Kelompok Wanita Katolik RI Cabang Raja Damai mengenai pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi cairan serbaguna yaitu ekoenzim
2. Memberdayakan Kelompok Wanita Katolik RI Cabang Raja Damai dalam mengolah sampah organik rumah tangga menjadi cairan serbaguna ekoenim
3. Menghasilkan produk cairan serbaguna ekoenzim yang siap digunakan.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi ekoenzim atau penyuluhan kepada peserta oleh Ir. Selvie Tumbelaka, MSi yang membahas tentang tujuan dan manfaat Kegiatan PKM tentang pengolahan sampah organik menjadi cairan serbaguna Ekoenzim,
Selain itu, digelar pelatihan dalam bentuk demonstrasi cara pembuatan ekoenzim dari bahan organik sampah dapur (khususnya kulit buah dan sayuran) oleh Ir. Maria Yolanda Sumakud, MSc. (JPc)
COMMENTS