FOTO: (Atas) Audy Karamoy berdiskusi dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat dirinya dipercaya merehab Stadion Klabat Manado. (Bawah) Audy Karamoy membawakan sambutan membuka turnamen Futsal se-Minahasa di Tondano yang disponsorinya.
MINAHASA, JP – Sulawesi Utara pernah dikenal sebagai daerah penghasil talenta-talenta top sepak bola nasional, mulai dari Ronny Paslah, Inyong Lolombulan, Yance Katehokang, Francis Wawengkang, hingga Firman Utina. Klub-klub asal Sulawesi Utara juga sempat eksis dan kompetitif di kasta teratas sepak bola Indonesia. Paling tidak, ada tiga klub yang pernah melakukannya, yakni Persma Manado, Persmin Minahasa, Pesibom Bolaang Mongondow.
Tetapi ketika memasuki dekade 2010-an, geliat sepak bola Sulawesi Utara perlahan menghilang dari pemberitaan. Situasi ini membuat para pelaku sepak bola di tingkat akar rumput berupaya membangun kembali kejayaan masa lalu.
Nasib serupa menimpa Persmin Minahasa sendiri, klub kebanggaan masyarakat Minahasa yang didirikan tahun 1963 dan bermarkas di Stadion Maesa, Tondano. Klub yang mengusung lambang daerah Kabupaten Minahasa, yakni burung manguni yang merupakan ikon khas dari Suku Minahasa ini, kini tak lagi berkiprah di pentas nasional. Lebih miris lagi cabang olahraga sepak bola pun kurang mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Minahasa. Fasilitas lapangan sepak bola masih sangat terbatas, juga alokasi anggaran untuk cabang olahraga yang paling diminati masyarakat ini sangat minim. Imbasnya, Minahasa minim prestasi di cabang olahraga sepak bola. Sesungguhnya sejumlah klub asal Minahasa beberapa kali mengikuti turnamen di level provinsi dan mampu meriah prestasi gemilang, namun gagal bertanding di iven yang sama di level nasional karena ketiadaan dukungan anggaran dari pemerintah daerah.
Padahal sepak bola sangat penting untuk sebuah daerah, tidak hanya mengangkat nama daerah tersebut di tingkat provinsi dan bahkan nasional, tapi juga sebagai ajang melahirkan atlet-atlet sepak bola profesional untuk berkiprah di level nasional dan bahkan internasional serta menjadi sarana hiburan dan mendatangkan PAD bagi daerah.
Di sini kemudian dibutuhkan kepala daerah yang concern dengan sepak bola. Sejauh ini belum ada yang seperti itu. Namun jelang Pilkada Minahasa tahun 2024, harapan akan hadirnya sosok pemimpin Minahasa yang concern dan siap membangkitkan sepak bola Minahasa mulai terjawab dengan tampilnya Audy Karamoy sebagai bakal Calon Bupati (Cabup) Minahasa.
Pasalnya, dia dikenal sebagai sosok “gila bola”. Dia memiliki hobi sepak bola dan di usia muda menjadi pemain klub Panther Bahu, klub yang dikenal luas masyarakat karena prestasi yang diraih. Selain itu, pemahamannya tentang sepak bola sangat luas dan mendalam.
Ketika menjadi seorang kontraktor besar di Sulut dan menjadi pengusaha sukses, Audy Karamoy tetap concern dengan sepak bola hingga dia dipercaya menjadi Manager pada beberapa klub sepak bola di Sulut yang berkiprah di pentas pesepakbolaan nasional. Politisi Gerindra yang akrab dengan inisial AKmoy ini disebut pernah menjabat sebagai Manager Persma. Kesuksesan sebagai Manager Persma membuat dirinya kemudian dipercaya menjadi Manager Manado United.
Selama menjadi manager klub, Audy Karamoy benar-benar teruji dalam memimpin sebuah klub sepak bola. Kepemimpinannya menangani dua klub sepak bola tersebut terbilang sukses. Kedua klub tersebut mampu berkiprah ke pentas nasional pesepakbolaan Indonesia. Tak sekedar jabatan, semasa menjadi manager klub, tak sedikit dana pribadinya digelontorkan dalam jumlah yang banyak demi meningkatkan performa para pemain di kedua klub tersebut.
Setelah tak menjadi manager klub sepak bola, Audy Karamoy tetap menaruh perhatian yang besar terhadap sepak bola. Dia tetap peduli dan cinta akan sepak bola serta terpanggil untuk membangkitkan dan memajukan sepak bola di Minahasa, tempat kelahirannya. Terbukti, suami dari Penatua Linda Masengi ini beberapa kali mensponsori klub sepak bola yang ikut bertanding di iven nasional.
Tak hanya menangani sepak bola, sebagai seorang kontraktor besar Audy Karamoy pernah dipercaya Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk merehab Stadion Klabat Manado.
Terbaru, Audy Karamoy menjadi sponsor tunggal pada Turnamen Futsal di Lapangan Borneo Tondano, Kabupaten Minahasa, Sabtu (08/06/2024), yang melibatkan ratusan kaum milenial dan Gen Z se-Minahasa. Saat membuka secara resmi turnamen tersebut, sosok pengusaha sukses yang tetap low profile, peduli dan merakyat ini kembali menunjukan “kegilaannya” terhadap sepak bola. Dia ingin agar ke depan digelar Liga Futsal di Minahasa demi mengasa kemampuan para pencinta sepak bola dan melahirkan pemain-pemain handal dan profesional untuk dapat mengangkat nama Kabupaten Minahasa dan Sulut di level propinsi dan nasional dan bahkan internasional.
“Pak Audy Karamoy luar biasa sangat peduli dengan masyarakat Minahasa, terlebih kami generasi milenial dan Gen Z di Minahasa. Selama ini Pemerintah nyanda pernah beking pertandingan begini, beruntung ada Pak Audy Karamoy. Terima kasih Pak Audy Karamoy, Torang deng AKmoy (inisial dari Audy Karamoy, red),” kata Qinaly dan Vincent senada, dua pemain futsal yang ikut meramaikan turnamen Futsal se-Minahasa.
Pujian pun disampaikan mantan pemain Persmin Mecky Lego yang ikut berada di lapangan Borneo tempat turnamen futsal ini digelar.
“Pak Audy dari dulu memang dikenal ‘gila bola’. Dulu jadi Manager Persma. Makanya nda heran kalau beliau sekarang mensponsori pertandingan futsal seperti ini. Tentu ini bentuk kepedulian yang nyata dari pak Audy Karamoy. Jadi pemimpin harus seperti ini peduli dengan sepak bola beking maju ini sepak bola di Minahasa,” papar Mecky Lego yang kala itu sempat bincang-bincang dengan Audy Karamoy di sela-sela pertandingan futsal tersebut.
Ayah dari Claudya Karamoy, Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Sulut, organisasi sayap Partai Gerindra ini mengaku sudah memiliki konsep brilian dalam membangkitkan sepak bola di Minahasa dan berkomitmen membangkitkan dan memajukan kembali sepak bola di Minahasa jika diusung Partai Gerindra menjadi calon Bupati Minahasa dan terpilih menjadi pemimpin tanah Toar Lumimuut ini.
“Kita harus sering melakukan turnamen sepak bola dengan beragam kelompok umur di Minahasa. Kita buat pertandingan sepak bola di masing-masing kecamatan dan Liga Sepak Bola Minahasa. Dan juga fokus pada pembinaan sepak bola yang tertuju kepada kelompok umur U-12, U-14 dan U-16 guna mengikuti iven nasional dan sebagai persiapan membentuk klub sepak bola untuk dapat berkiprah di kanca pesepakbolaan nasional seperti Persmin Minahasa,” ujar pria murah senyum yang suka dan sangat peduli tidak hanya sepak bola tapi juga terhadap banyak cabang olahraga.
Selain itu, lanjut Audy Karamoy, dibutuhkan penambahan fasilitas lapangan sepak bola di Minahasa dan merehab stadion Maesa Tondano.
“Bukan cuma gencar menggelar iven dan pembinaan sepak bola tapi juga menambah fasilitas sepak bola di setiap kecamatan se-Minahasa,” tukas pemilik Moy Residance Hotel, Moy Restaurant, Moy Convention Center dan Makarios Hot Pool and Cafe yang dibangun dengan dana miliaran rupiah demi memajukan pariwisata Minahasa ini.
Tak pelak, kepedulian dan komitmen dari politisi yang dulunya pernah memimpin banyak organisasi pengusaha dan organisasi banyak cabang olahraga ini dalam membangkitkan dan memajukan sepak bola, sangat diapresiasi masyarakat Minahasa, terlebih mereka yang hobi sepak bola. Dukungan agar diusung oleh Partai Gerindra menjadi calon Bupati Minahasa dan siap menggalakan dukungan di masyarakat, terus mengalir deras dari para pencinta sepak bola kepada Audy Karamoy.
Mereka berkeyakinan dengan berjuang memenangkan Audy Karamoy, harapan mereka sepak bola Minahasa bakal bangkit kembali dapat terwujud di kepemimpinan kader partai besutan Prabowo Subianto ini. Apalagi dengan telah terpilihnya Prabowo yang adalah putra daerah Minahasa menjadi Presiden RI maka ke depan akses dukungan pusat akan upaya Audy Karamoy membangkitkan sepak bola Minahasa akan sangat mudah dan besar.
“Kami pencinta sepak bola di Minahasa tentu akan mendukung dan memilih figur calon Bupati yang punya pengalaman dan kepedulian yang besar untuk kebangkitan sepak bola Minahasa. Dan pak Audy Karamoy adalah orangnya. Dari semua kandidat yang maju di Pilkada Minahasa cuma Audy Karamoy yang cinta dan peduli akan sepak bola serta sangat paham karena pernah lama menangani sepak bola di Sulut. Kami mendorong Partai Gerindra agar dapat mengusung pak Audy Karamoy sebagai calon bupati Minahasa. Dan kami sangat berharap Audy Karamoy nantinya terpilih dan memimpin Minahasa agar harapan kami akan kebangkitan sepak bola Minahasa dapat terwujud. Kami pasti mendukung dan memilih pak Audy Karamoy di Pilkada Minahasa 2024 nanti. Dan bahkan kami siap menggalakan dukungan untuk memenangkan Pak Audy Karamoy,” kata Noldy, Michael, Denny dan Jhony, warga Minahasa yang ditemui di rumah kopi K8 Manado baru-baru ini. (Simon)
COMMENTS