BEREMPATI: Calon Walikota Manado Audy Karamoy saat melayat ke Almarhum August Nyong Lumi di Bahu Malalayang.
MANADO, JP – Di tengah kesibukannya bersosialisasi dan blusukan ke warga kota Manado, Calon Walikota Manado Audy Karamoy melayat ke rumah duka Almarhum August Nyong Lumi di Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado, Rabu (25/09/2024).
Kepada keluarga yang berduka, Audy Karamoy yang maju Pilwako Manado berpasangan dengan Calon Wakil Walikota Lucky Datau yang diusung Partai Demokrat ini, menyampaikan belasungkawa dan mendoakan agar keluarga diberikan kekuatan iman dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan.
“Atas nama pribadi dan keluarga saya menyampaikan turut berduka cita. Doa saya semoga almarhum berbahagia di Surga dan kaum keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan iman dari Tuhan,” ujar Audy Karamoy kepada keluarga yang berduka cita.
Pada kesempatan itu, suami dari Penatua Linda Masengi ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pengabdian dari almarhum semasa hidupnya, di mana almarhum menjabat sebagai kepala lingkungan (Pala) selama 30 tahun. Selain itu menurut pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana, rendah hati, peduli dan merakyat ini, almarhum juga menjadi Satpam Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, kampus kebanggaan masyarakat Sulawesi Utara.
“Ini sebuah pengabdian yang luar biasa. Kota Manado dan kampus Unsrat sampai saat ini aman juga tentu atas peran dari almarhum menjaga lingkungan yang dipimpinnya dan Unsrat,” pujinya.
Selain melayat ke rumah duka atas meninggalnya Almarhum August Nyong Lumi, Audy Karamoy yang adalah salah satu tokoh GMIM yang aktif dalam organisasi gereja dan menjabat sebagai Koordinator Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM Pniel Bahu ini, juga melayat di rumah duka yang lain atas kematian seorang wanita lanjut usia (lansia) di Tanah Putih Kelurahan Malalayang Timur, Kecamatan Malalayang, sekaligus menyampaikan belasungkawa disertai doa yang sama untuk keluarga dan untuk almarhumah (Simon)
COMMENTS