FOTO: (Kiri) Clever Jazz David Mambuay. (Kanan) Kepsek Hanny William Rawung.
MANADO, JP – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Manado terus menerus mengukir prestasi gemilang di banyak iven baik di tingkat Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara maupun di tingkat nasional. Kali ini salah satu siswa sekolah ini terpilih mewakili Provinsi Sulawesi Utara untuk mengikuti lomba pada Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia (Kreativesia) Nasional tahun 2025, khususnya di Bidang Lomba Film Pendek. Dia adalah Clever Jazz David Mambuay.
Kepastian ini diperoleh setelah Clever Mambuay mengikuti seleksi daerah bersama banyak peserta lain yang berasal dari kabupaten dan kota se-Sulut, yang digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut, di Grandpuri Hotel tanggal 10-11 September 2025. Di mana dalam seleksi itu Clever Mambuay ditetapkan sebagai pemenang Bidang Lomba Film Pendek mengalahkan peserta lainnya. Dan atas hasil tersebut, ia diutus mewakili Sulut pada iven Pekan Kreativesia Nasional tahun 2025, yang akan digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, dii Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 14-18 Oktober 2015 mendatang.
Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Manado DR. Hanny William Rawung SS., M.Hum., ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
“Ia benar siswa kami (SMAN 7 Manado, red) bernama Clever Jazz David Mambuay lulus seleksi dan terpilih mewakili Sulut dalam lomba Film Pendek pada Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia Nasional tahun 2025 yang akan diikuti utusan-utusan dari provinsi-provinsi se-Indonesia,” ucapnya.
Rawung mengaku pihaknya sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang sudah diraih salah satu siswanya itu.
“Kami menyadari tidak mudah karena persaingan yang pasti sangat ketat. Tapi kami sangat bangga dengan jasil yan dicapai siswa kami dan tetap optimis Clever akan meraih hasil maksimal di tingkat nasional nanti,” katanya.

Lebih jauh, sosok cerdas penyandang gelar Doktor Managemen Pendidikan jebolan Universitas Negeri Manado ini mengungkapkan cerita dalam film pendek hasil karya siswanya tersebut.
“Di film tersebut diceritakan tentang seorang anak muda yang terlibat dalam praktek judi online, tapi kemudian anak muda itu sadar sehingga berusaha melepaskan diri dari praktek judi online itu. Lalu dengan didukung orang tuanya, didampingi guru-gurunya dan mendapat support dari teman-temannya, hingga akhirnya dia menemukan kemampuan dalam dirinya dan menggeluti fotografi membuat sebuah film pendek dan mengikuti lomba hingga akhirnya berhasil memenangi lomba itu,” bebernya.
Rawung yang juga adalah Ketua Guru Penggerak Kota Manado ini mengatakan bahwa film yang dibuat siswanya tersebut memiliki pesan yang amat baik, terlebih bagi kalangan anak muda
“Film pendek yang dibuat Clever itu memberikan pesan yang baik bagi kita, khususnya di kalangan generasi muda agar tidak terlibat dalam praktek judi online yang kian marak saat ini, tapi sebaliknya mampu mengeksplor kemampuan atau potensi diri masing-masing untuk melahirkan sebuah karya terbaik yang berdampak positif bagi masa depan. Sekecil apapun potensi yang kita miliki jika dieksplor dengan baik dan maksimal tidak hanya dapat meraih prestasi dan mendatangkan keuntungan finansial tapi terlebih demi masa depan yang lebih baik. Dan tentu pihak orang tua diharapkan terus mensupport anak mereka dan juga guru-guru yang selalu setia mendampingi siswa-siswinya,” tandasnya.
Rawung yang juga adalah Ketua Umum Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Filsafat (STF-SP) Seminari Pineleng ini tak lupa mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam hal ini Gubernur Mayjen (Purn) Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Viktor Mailangkay, yang didalamnya juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Jemmy Ringkuangan AP., M.Si., bersama jajarannya.
“Atas nama para guru dan siswa SMA Negeri 7 Manado saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemprov Sulut Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur termasuk Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulut beserta jajarannya, para pendamping siswa, orang tua dan Clever Mambuay,” pungkasnya.
Prestasi yang diraih siswa SMA Negeri 7 Manado ini mendapat apresiasi dari banyak pihak. “Proficiat buat Kepala Sekolah, para guru dan semua siswa SMA Negeri 7 Manado, teristimewa adik Clever Mambuay yang telah mengukir prestasi. Sekolah SMA Negeri 7 Manado memang sekolah berprestasi, sudah banyak prestasi yang diraih sekolah ini. Proficiat,” papar Jenry Koraag, pemerhati Seni Budaya Sulut.
Diketahui, sebelumnya kegiatan seleksi ini telah diibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulut Jemmy Rengkuan AP., M.Si. Ada sejumlah bidang lomba dalam seleksi ini diantaranya musik (nyanyi solo), film (sinemtogragi), fashion, kuliner, kriya, perangkat lunak, perangkat keras dan grafis. Sistem penilaian tidak tiap bidang lomba diambil tetapi sistim akumulasi. Sederhananya penilaian dari semua peserta lomba diambil hanya 6 nilai tertinggi dari keseluruhan peserta lomba semua bidang. (Simon)