MINAHASA, JP- Bupati Minahasa, Ir. Royke Octavian Roring, MSi menghadiri Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-12 dan Wisuda Program Sarjana Serta Pascasarjana (S2) Institut Agama Kristen Negeri Manado (IAKN) Manado, yang berlangsung di Aula IAKN Manado di Desa Tateli Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Rabu (16/10/2019).
Dies Natalis yang mengangkat tema “12 Tahun IAKN Manado Mengabdi Bagi Indonesia” ini, dihadiri Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama RI yang juga Plt Irjen Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Thomas Pentury, MSi, Rektor Institut Agama Kristen Negeri Manado, Dr. Jeane Marie Tulung, STh, MPd dan Ketua Senat Wolter Weol, STh, MPd dan seluruh anggota senat, tamu dan undangan.
Dirjen Bimas Kristen Prof. Dr. Thomas Pentury, MS, dalam sambutannya menyatakan rasa terima kasihnya kepada IAKN Manado, di mana sudah 12 tahun berlangsung proses transformasi sumber daya manusia yang ada di dalamnya.
“Tentu kurun waktu 12 tahun kita mendapat transfer nilai dari lembaga tinggi yang ada melalui profesor yang ada. Kiranya kita mendapat energi yang baru. Saya juga berterima kasih kepada rektor dan seluruh jajaran, STAKN yang bertransformasi menjadi IAKN sehingga pendidikan tinggi keagamaan menjadi lebih luas lagi, saya berharap dengan energi yang besar maka akan terjadi tranformasi yang kedua yaitu perubahan dari institut menjadi universitas, banyak selamat kepada para wisudawan yang di wisuda hari ini,“ ujarnya.
Sementata Bupati Minahasa Ir Royke O. Roring MSi menyatakan Pemerintah dan rakyat Minahasa mendukung IAKN Manado dalam upaya bertransformasi kedua kalinya menjadi Universitas Kristen Negeri di Minahasa.
“Banyak selamat kepada 160 wisudawan dan 46 pascasarjana yang diwisuda saat ini. Ketika kita diwisuda itu merupakan starting poin kita untuk mengabdi kepada masyarakat, betapa pentingnya ilmu yang kita dapatkan karena menanamkan hal-hal iman dan kepercayaan kita kepada Tuhan yang Maha Esa,” katanya.
Bupati menambahkan, yang dibutuhkan para wisudawan adalah pentingnya berbagai ajaran yang didapat.
“Penting sekali ketika guru-guru yang diberi tanggung jawab di bidang keagaaman ini,” tegas bupati yang juga kandidat doktor di Universitas Brawijaya Malang ini.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengajak semua yang hadir untuk bersama mendoakan dan mendukung pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kiranya pelaksanaan dihari minggu nanti tanggal 20 oktober 2019 boleh berjalan aman dan lancar,” harapnya. (JPc/mcc)
COMMENTS