JAKARTA, JP- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengajak seluruh kader, dari pusat sampai ke pelosok, berupaya maksimal memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat mulai menyusun strategi agar bisa menjadi kekuatan yang solid bagi partai berlambang beringin hitam itu.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam sambutannya pada pembukaan Rapimnas I Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (05/03/2021) malam.
Diteegaskannya, seluruh kader harus bekerja keras dan militan agar dapat memenangi Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung serentak pada tahun 2024 nanti.
“Jika pilkada kemarin (2020, red) kita bisa keluar sebagai pemenang terbesar, maka pada Pemilu 2024 kita akan mampu mengukur dan mengukir prestasi besar sekali lagi,” ujarnya.
Untuk itu, Airlangga meminta seluruh kader menyusun langkah awal menuju Pemilu 2024.
“Meski kita sudah berulang kali ikut pemilu. Namun merebut kejayaan dan kemenangan adalah tekad bersama kita. Meski jauh (2024, red), tapi waktu bergerak cepat. Sebagai kekuatan politik terbesar, keputusan kita akan mempengaruhi konstelasi politik nasional,” katanya.
Menariknya, Airlangga ingin partanya memimpin koalisi besar di 2024.
“Dengan kekuatan besar ini, Golkar tentu mulai dilirik dari kiri dan kanan bagaikan gula yang mengundang semut. Sebaliknya tentu kita tentu perlu membaca situasi, memilih dan memilah agar pada ujungnya kekuatan beringin akan memimpin koalisi besar yang tangguh,” jelasnya.
Politikus yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini meyakini, dengan kerja keras dan kesolidan kader, Golkar akan keluar sebagai pemenang Pemilu 2024.
“Napas kita perlu panjang, langkah kita harus efektif dan kita bergerak secara harmonis. Seluruh kader bahu membahu kerja keras untuk kerja-kerja politik sepanjang tahun ini bahkan sampai 2024. Dengan semua itu, saya yakin mimpi besar kita akan mampu kita wujudkan,” paparnya.
Airlangga menegaskan, Partai Golkar harus berdiri di garis terdepan dan menjadi contoh untuk mendorong perubahan dan perbaikan tanpa merusak tatanan demokrasi yang sudah baik.
“Pegangan kita adalah Pancasila, UUD 45, NKRI, dan prinsip mulia Bhinneka Tunggal Ika. Dengan pegangan yang kokoh ini, ini melangkah ke depan, beradaptasi dengan zaman, menyerap pembaharuan, sambil terus menciptakan masyarakat yang adil, maju, dan sejahtera,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS