MANADO, JP- Keamanan malam Natal dan Hari Natal, Selasa-Rabu (24-25/12/2019), bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab dari TNI dan Polri, tapi juga merupakan tanggungjawab semua pihak.
Hal ini pun ditegaskan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Manguni Indonesia (LMI) Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh kepada jejakpublik.com, Selasa (24/12/2019).
“Keamanan dan kenyamanan malam Natal dan Natal tidak hanya menjadi tugas dan tanggungjawab dari TNI dan Polri, tapi semua pihak. Termasuk di dalamnya LMI,” ujarnya.
Karena itu, lanjut Pdt Hanny, selaku pimpinan Organisasi masyarakat (Ormas) Adat terbesar di Indonesia ini, ia telah menginstruksikan kepada seluruh Pasukan Khusus (Pasus) untuk turun ke Gereja-Gereja di seluruh Indonesia untuk mengamankan perayaan malam Natal dan Hari Natal.
“Saya sudah instruksikan kepada seluruh Pasus LMI di seluruh Indonesia untuk turun ke Gereja-Gereja mengamankan malam Natal dan Hari Natal,” tegasnya.
Lebih dari itu, lanjut Pdt Hanny, dirinya juga menginstruksikan kepada seluruh Pasus, untuk tidak melakukan tindakan pengamanan sendiri, tapi selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan aparat TNI/Polri yang bertugas di lokasi yang sama.
“Kepada seluruh Pasus yang ikut mengamankan malm Natal dan Hari Natal saya sudah instruksikan untuk berkordinasi dengan aparat TNI/Polri setempat. Jangan ambil tindakan sendiri,” katanya.
Pdt Hanny tak lupa mengingatkan kepada seluruh Pasus yang bertugas untuk tidak mengkonsumsi minuman keras dan tidak membawa senjata tajam di lokasi pengamanan.
“Dan saya juga meminta kepada seluruh anggota LMI untuk ikut mendoakan bangsa Indonesia umumnya serta secara khusus tanah Minahasa Sulawesi Utara agar selalu aman dan damai selama perayaan malam Natal dan Hari Natal, terhindar dari malapetaka,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS