BERBAHAYA!!! ‘Long-Long’ yang dimainkan oleh Ivander dan adiknya dan bagian pakaian terbakar. Akibat kejadian itu, bocah sembilan tahun itu harus mengalami luka bakar di sejumlah bagian tumbuhnya. (Foto: Humas Polres Talaud)
MELONGUANE, JP – Polres Kepulauan Talaud akan melakukan razia dan membersihkan long-long yang marak dimainkan anak-anak di wilayah Kepulauan Talaud.
Long-Long adalah sejenis mainan anak-anak yang mengeluarkan suara ledakan seperti petasan.
Mainan ini terbuat dari blek yang disambung dan disatukan menggunakan lakban. Pemicu ledakannya menggunakan spiritus.
Mungkin karena dapat dibuat sendiri dan tidak mengeluarkan banyak uang, mainan ini marak dibuat oleh anak-anak dan dimainkan menyongsong perayaan Natal dan Tahun Baru.
Namun, bila tidak hati-hati, mainan ini juga berbahaya. Pasalnya, spiritus, sebagai pemicu ledakannya, punya titik didih hanya sekitar 78,37 derajat Celsius pada tekanan standar dan titik nyala sekitar 12-15 derajat Celsius sehingga membuat cairan ini mudah terbakar.
Hal itu seperti yang dialami seorang anak berusia 9 tahun di Desa Essang Selatan, Kecamatan Essang kemarin sore, Sabtu, 21 Desember 2024.
IM alias Ivander akhirnya mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan, perut, alat kelamin, paha kiri dan kanan akibat bermain long-long.
Kapolsek Essang Ipda Pance Wee menerangkan, nahas yang menimpa Ivander terjadi sekitar pukul 15.30 WITA. Saat itu Ivander dan adiknya VM sedang bermain long-long di halaman rumah dari Keluarga Majore – Mailantang. Tiba-tiba api menyembul ke arah Ivander dan membakar baju dan celananya.
Untung ada seorang lansia yang melihat kejadian itu. HM yang berusia 73 tahun langsung teriak minta tolong sehingga korban bisa diselamatkan.
“Keterangan saksi HM( 73). Pada saat saksi sedang membersihkan halaman rumah, saksi melihat korban dan adiknya sedang bermain long-long terbuat dari blek dengan menggunakan spiritus. Tidak lama kemudian, saksi melihat korban dengan baju serta celana sudah terbakar, sehingga saksi langsung berteriak meminta bantuan. Ayah korban, dari dalam rumah, langsung bergegas ke luar dan langsung memadamkan api. Dan saksi juga melihat ada gelon minyak bensin/pertalite sama-sama terbakar,” kata Kapolsek.
Atas peristiwa ini, Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Arie Sulistyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan merazia dan membersihkan long-long untuk menghindari kejadian serupa sekaligus menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama Natal dan Tahun Baru.
“Polres Kepulauan Talaud dan jajaran akan melaksanakan razia dan sweeping terkait petasan long-long di wilayah hukum,” tegas Kapolres. (*/Rey)
COMMENTS