MINUT, JP- Anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Utara (Minut) tahun 2020 telah diusulkan dan mencapai angka Rp100 miliar.
Jumlah yang cukup fantastik ini membuat Pemerintah Kabupaten Minut masih pikir-pikir.
Kepala Badan Keuangan Minut Petrus Macarau mengatakan, nominal tersebut sangat besar untuk membebani APBD Minut.
“Harus diakui usulan anggaran Pilkada sangat besar dan membebani APBD,” ujarnya.
Oleh karena itu menurut Macarau, Pemkab Minut masih menunggu standarisasi anggaran dari pihak-pihak terkait, sebelum penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD).
“Sekarang belum gol. Masih dibahas,” katanya.
Lanjut jauh menurut Macarau, waktu pertimbangan untuk NPHD masih panjang yaitu sampai Oktober mendatang.
Diketahui, usulan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada Minut tahun 2020 mencapai angka fantastik Rp100 miliar.
Jumlah tersebut dengan rincian, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rp61 M, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rp29 M, anggaran pengamanan Polres Minut Rp6 M, anggaran pengamanan Kodim 1310/Bitung Rp300 juta, belum termasuk usulan anggaran dari Polres Manado yang mencakup wilayah Kecamatan Wori. (JPc)
COMMENTS