MANADO, JP– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Manado kembali mendapatkan kunjungan kerja dari sesama lembaga DPRD dari daerah lain.
Kali ini DPRD Manado mendapat kunjungan kerja dari pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Rabu (27/01/2021).
Kedatangan rombongan DPRD Boalemo ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Muslimin dan ditermia oleh Wakil Ketua Komisi II Hengky Kawalo dan Sekretaris Komisi I Boby Daud.
Kepada Bobby Daud dan Hengky Kawalo,
Wakil Ketua DPRD Muslimin menjelaskan maksud kunjungan mereka ke DPRD Manado selain dalam rangka silaturahmi, juga berkaitan dengan pencegahan masuknya obat-obat terlarang di Kota Manado yang dinilai sangat baik dicontohi oleh Pemerintah Kabupaten Bualemo.
“Kami menilai narkoba sangat sulit masuk di Manado. Jadi kami datang untuk bertukar ide bagaimana melakukan upaya pencegahan terhadap ancaman peredaran narkoba. Tapi kunjungan kami ini juga bagian dari silaturahmi” ujar Muslimin.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Manado, Hengky Kawalo mengatakan, selama ini aparat penegak hukum di Sulut terlebih di Kota Manado telah berupaya keras mengantisipasi peredaran atau masuknya narkoba di Kota Manado.
“Kami patut mengancungi jempol kepada aparat penegak hukum di Sulut terlebih di Kota Manado yang selama ini belerja keras dalam memberantas narkoba,” ujarnya.
Diakui Kawalo, meski sudah ada upaya ketat memgawasi masuknya narkoba di Kota Manado, namun ada juga yang masih bisa lolos masuk.
“Tapi kerja keras jajaran kepolisian di Sulut terlebih Polda Sulut dan Polresta Manado berhasil menangkap para pengedar dan pemakai dan memproses sesuai hukum yang berlaku,” tukasnya.
Senada dengan itu juga dikatakan Bobby Daud. Menurutnya, upaya sosialisasi bahaya narkoba juga gencar dilakukan di Kota Manado, sehingga telah membangkirkan kesadaran dari masyarakat terlebih generasi muda akan bahaya narkoba.
Baik Hengky maupun Bobby mengakui narkoba sangat mengancam dan membahayakan masa depan generasi muda bangsa.
“Komitmen ini harus terus dibangun dan disuarakan tanpa henti demi Kota Manado yag bebas narkoba,” tandas keduanya senada. (advetorial/liputan khusus)
COMMENTS