MANADO, JP- Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Apel Kebangsaan yang dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, bertempat di halaman Mapolda Sulut, Selasa (04/05/2021).
Apel ini dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Rudi Darmoko SIK.M.bersama jajaran personel Polda Sulut, Kepala Staf Korem (Kasrem) 131/Santiago Kolonel Arm Frangky J.H Watuseke mewakili Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong SH., dan jajaran TNI, Kepala Badan Kesbangpol Sulut Steven Liow, Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Sulut, para tokoh lintas agama se-Sulut, Sejumlah ormas diantaranya Laskar Manguni Indonesia (LMI), Barisan Masyarakat Adat Sulut (BARMAS), FKDM Sulut, Brigade Manguni Indonesia (BMI) Sulut, Brigade Masjid Sulut, Maleo Lovers Sulut, SBSI Sulut, Dakwah Pemuda Sulut dan GAMKI Sulut. Menariknya, ikut juga dalam apel ini organisasi mahasiswa dari Papua yang ada di Provinsi Sulut.
Dalam amanatnya, Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan NKRI di Provinsi Sulut dari ancaman pandemi Covid-19, terorisme dan kriminal.
Dikatakannya, situasi darurat kesehatan yang pada akhirnya berdampak juga pada pertumbuhan ekonomi menjadi suatu ancaman keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat yang harus ditangani bersama-sama dengan seksama.

Sejumlah ormas hadir dalam Apel Kebangsaan, salah satunya Laskar Manguni Indonesia.
Di samping itu, persoalan intoleransi masih menjadi ancaman bagi keutuhan nusa dan bangsa. Aksi tindak pidana terorisme kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia yang semakin meresahkan maayarakat.
”Apel kebangsaan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh jajaran bertujuan untuk memupuk rasa soliditas dalam rangka meningkatkan persatuan dan kesatuan serta kecintaan terhadap bumi pertiwi Indonesia,” ungkapnya.
Kapolda berharap, momentum apel kebangsaan ini dapat memperkokoh semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan bagi seluruh pihak dan lapisan masyarakat Sulut agar terhindar dari paham intoleran yang dapat memecah belah bangsa serta menguatkan rasa kebersamaan dan mengingatkan seluruh anak bangsa tentang kebhinekaan, bergotong royong dalam memutus rantai penyebaran virus corona, dan menjaga segenap tumpah darah Indonesia dari perpecahan, perselisihan dan hal-hal yang dapat melukai Pancasila dan semangat kebhinekaan.
”Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keberlangsungan negara kesatuan Republik Indonesia sesuai dengan cita-cita para pendahulu kita,” tegasnya.

Penandatanganan bersama Komitmen Kebangsaan usai Apel (Dari kiri atas searah jaruh jam) Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, Kepala Staf Korem (Kasrem) 131/Santiago Kolonel Arm Frangky J.H Watuseke, Kepala Badan Kesbangpol Sulut Steven Liow dan pimpinan Ormas.
Dalam upacara ini juga dibacakan Deklarasi Kebangsaan oleh Panglima Provos Laskar Manguni Indonesia (LMI) DPD Kota Manado Aston Villa Lahia.
Usai apel dilanjutkan dengan penandatanganan bersama Komitmen Kebangsaan oleh seluruh peserta Apel Kebangsaan. (JPc)
COMMENTS