MANADO, JP– Warning keras disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs Steven Kandouw saat mewakili Gubernur Sulut memimpi Apel Kerja perdana tahun 2020 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, di ruang Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Senin (06/01/2020).
”Di tahun 2020 ini semua harus kerja dan harus capai target,” tegasnya dihadapan para pejabat, serta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemprov Sulut.
Wagub mengingatkan ASN Pemprov Sulut bahwa Gubernur dan dirinya tidak ada kompromi. Ia pun mengibaratkan kinerja ASN dengan kecepatan kendaraan.
“Tidak ada kompromi. So bukan hanya gigi satu, mar so musti gigi lima (sekarang sudah bukan lagi gigi satu tapi sudah gifi lima, red). Itu yang dimintakan Gubernur, ” tegasnya.
Lanjut Wagub, tahun ini keiginan Gubernur Olly Dondokambey SE bahwa RPJMD memasuki tahun kelima harus final.
“Dengan kata lain finalisasi RPJMD. Target sudah jelas, roadmap sudah jelas. Jadi tahun kelima ini harus finalisasi. Karena finalisasi ini tidak ada kata kompromi dan semua harus capai target di semua aspek,” tegasnya.
Namun Wagub tetap mengingatkan posisi ASN di pemerintahan.
“Integritas harus dikedepankan, prestasi jadi acuan serta pegorbanan. Juga sinergitas harus terus dilakukan, di mana di bawah drive Sekretaris Provinsi pasti semua dapat dicapai,” katanya.
Pada kesempatan ini, Wagub menyampaikan turut berduka dan sepenanggungan untuk para korban banjir bandang di Kabupaten Sangihe.
“Turut berduka cita dan sepenanggungan untuk saudara-saudari kita di Sangihe yang terkena musibah banjir bandang. Dan Pemprov lewat BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) terus berkoordinasi membantu saudara-saudari kita yang terkena bencana,” tukasnya.
Di penghujung apel ini, Wagub didampingi Sekprov Edwin Silangen, menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiunan. (JPc)
COMMENTS