MINAHASA, JP – Bakal Calon Bupati Minahasa Audy Karamoy terus mendapat dukungan masyarakat luas. Di mana-mana namanya disebut-sebut masyarakat, sehingga hal ini cukup menggambarkan banyaknya dukungan masyarakat kepadanya yang tersebar luas di seluruh desa dan kelurahan se-Kabupaten Minahasa.
Khusus di Tondano Raya dengan kurang lebih 51 ribu pemilih, nama Audy Karamoy begitu menggema. Hal tersebut dikarenakan kader Partai Gerindra ini dipandang sebagai sosok Tuama Tondano yang dirindukan memimpin Minahasa. Ia lahir dan tinggal menetap di Tondano hingga kini sehingga begitu dikenal luas masyarakat. Tak pernah sekalipun ia merantau ke luar Sulut. Dan selama itu pula, Audy Karamoy selalu tampil low profile dan merakyat, suka bergaul dengan siapapun tanpa pandang bulu. Bahkan jika bertemu dengan masyarakat kecil, Audy Karamoy kerap berbincang-bincang menggunakan bahasa daerah yang fasih, sehingga tidak ada sekat dirinya dengan warga. Belum lagi, kepeduliannya yang tinggi dan begitu tulus membantu masyarakat yang kesulitan atau jemaat yang sedang membangun gerejanya. Tak menunggu lama dan tanpa birokrasi yang berbelit-belit, Audy Karamoy langsung menyumbang dana pribadinya dalam jumlah yang tidak sedikit.
Sosok low profile, peduli dan merakyatnya yang tulus tanpa dibuat-buat yang dia tunjukan jauh sebelum Pilkada inilah yang membuat Audy Karamoy begitu dicintai masyarakat. Sehingga ketika dia memutuskan maju Pilkada Minahasa karena keterpanggilannya yang tulus dan murni untuk memajukan daerahnya, mayoritas masyarakat mendukungnya dan siap memenangkannya. Mereka menilai Audy Karamoy bukan sosok yang baru tampil dan terlihat peduli dan merakyar jelang Pilkada, tapi sudah sejak lama.
Tidak heran bila ketika Audy Karamoy turun sosialisasi di Tondano Raya dan sekitarnya, masyarakat sangat antusias dan begitu akrab berjumpa dan berbincang dengannya. Tidak ada sekat sama sekali dengan masyarakat walau dia kini sudah berstatus sebagai bakal calon Bupati Minahasa. Lahir dari keluarga sederhana di tanah Toar Lumimuur dan hidupnya yang sehari-hari bersama dengan masyarakat membuatnya begitu dekat dengan masyarakat. Audy Karamoy tetaplah Audy Karamoy yang dulu, low profile, peduli dan merakyat.
Rekam Jejak Yang baik dan Banyak Berkontribusi Jauh Sebelum Pilkada
Audy Karamoy dinilai masyarakat memiliki rekam jejak yang baik. Terlahir dari keluarga sederhana yang ayahnya berprofesi sebagai guru membentuk Audy Karamoy sebagai pribadi yang sederhana namun kuat, tulus, jujur, pekerja keras, penuh tanggungjawab, mandiri dan takut akan Tuhan. Pelbagai usaha ditekuninya hingga akhirnya Tuhan mengubah hidupnya menjadi seorang pengusaha sukses. Uniknya, itu terjadi berawal ketika ia membangun gereja di jemaatnya. Dengan ketulusan, kejujuran, kerja keras dan penuh tanggungjawab, Audy Karamoy bersama anggota jemaat di gerejanya itu berhasil membangun rumah Tuhan yang kokoh kuat, sehingga kemudian Tuhan menurunkan berkat melimpah di mana dia menjelma menjadi seorang kontraktor besar hingga menjadi pengusaha sukses.
Berkat Tuhan yang luar biasa yang diterimanya itu, dibalas Audy Karamoy dengan pengabdian kepada daerahnya dan masyarakat. Ia dipercaya menjadi Manager Persma dan Manado United, dua klub kebanggaan Sulut yang berkiprah di pentas pesepakbolaan nasional. Ia juga memimpin organisasi di beberapa cabang olahraga di Sulut dan all out menggairahkan dan membangkitkan semua cabang olahraga baik di Sulut pada umumnya maupun secara khusus di Minahasa. Tak cuma itu, pemberian diri Audy Karamoy dinyatakan ketika dia dipercaya memimpin sejumlah organisasi pengusaha di Sulut dan berhasil. Banyak proyek telah dikerjakannya yang mendatangkan manfaat bagi masyarakat.
Bahkan di lingkungan Gereja, Audy Karamoy membaktikan dirinya dengan menjabat sebagai Koordinator Pria/Kaum Bapa (P/KB) GMIM hingga saat ini, bersama dengan istrinya Linda Masengi, seorang Penatua Wanita/Kaum Ibu (W/KI) GMIM, serta dia sangat aktif dan memberi diri dalam semua kegiatan gerejanya sehingga membentuk pribadi yang takut akan Tuhan.
Seluruh organisasi yang dipimpinnya dijalani dengan baik dan benar serta menuai hasil positif dan prestasi, sehingga itu semua membuktikan kepemimpinannya yang benar-benar teruji dan mumpuni.
Tak sampai di situ. Audy Karamoy juga banyak mengabdi kepada daerahnya, terlebih ketika membangun sejumlah usahanya yakni Hotel Moy Residance yang mengedepankan nuansa alam Tondano, Moy Restaurant dengan menyajikan aneka makanan khas Minahasa dengan view Danau Tondano, Moy Convention Center yang diperuntukan untuk pemerintah dalam menggelar iven MICE dan kepada masyarakat yang ingin menggelar acara resepsi atau syukuran serta Makarios Hot Pool and Cafe, tempat pemandian air panas yang digandrungi masyarakat dan wisatawan. Semua asetnya ini dibangun dengan dana miliaran rupiah. Tapi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan pribadi, tapi lebih dari itu dari semua usahanya ini Audy Karamoy telah ikut memajukan pariwisata yang menjadi keunggulan Minahasa.
Yang patut diacungkan jempol, semua kesuksesan dan pengabdiannya itu diwujudkan Audt Karamoy hanya di daerahnya sendiri, Sulut termasuk didalamnya Minahasa. Ia tidak meraih sukses serta kemudian berkarya membangun dan menjalankan usahanya di tanah rantau. Sehingga tak bisa dipungkiri jika Audy Karamoy telah banyak berkontribusi kepada daerahnya sendiri serta untuk masyarakat Sulut dan Minahasa, baik itu memajukan pariwisata Minahasa tapi juga ikut meningkatkan PAD daerah lewat pengabdian dan usahanya tersebut.
Rekam jejak Audy Karamoy lainya adalah selama berkarya sebagai pengusaha dia tidak tersandung kasus korupsi, bersih dari masalah pidana. Dan keterpanggilannya maju di Pilkada Minahasa bukan untuk mencari keuntungan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya karena ia sudah selesai dengan urusannya dan keluarganya. Semua kebutuhannya bersama keluarga sudah terpenuhi apalagi anak-anaknya sudah memiliki usaha masing-masing.
Ia juga menjadi kader partai yang handal yang ikut membantu kemajuan partai politik, termasuk dirinya sangat all out berjuang bersama kader partai politik lainnya dalam Koalisi Indonesia Maju, relawan Prabowo-Gibran serta masyarakat Minahasa untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Minahasa. Termasuk putrinya Claudya Karamoy ikut berjuang bersama memenangkan Prabowo-Gibran dengan menjadi Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) yang adalah salah satu organisasi sayap Partai Gerindra.
Selain itu, keterpanggilan Audy Karamoy juga dilakukan tanpa dinasti politik atau mengandalkan kekuasaan dan nama besar dari keluarganya tapi murni kemandiriannya. Bahkan sebagai figur baru yang menjanjikan, Audy Karamoy belum terkontaminasi dengan eksekutif sebelumnya.
Semuanya ini hendak menegaskan bahwa sangat tepat dan layak jika Partai Gerindra mengusung Audy Karamoy sebagai calon bupati di Pilkada Minahasa demi memenuhi target Partai Gerindra merebut top eksekutif dan sekaligus memimpin Minahasa, kampung halamannya Prabowo Subianto yang adalah Ketua Umum Partai Gerindra dan sekaligus Presiden Republik Indonesia terpilih yang akan dilantik sebelum Pilkada Serentak digelar. (Simon)
COMMENTS