MANADO, JP- Pernyataan tegas dilontarkan Anggota DPRD Manado Bambang Hermawan, menjawab tudingan sejumlah pihak yang menyebut pihaknya menghambat disahkannya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2020.
Bambang mengatakan, dalam beberapa hari ini pihaknya justru serius membahas APBD-P.
“Tidak benar kalau dewan Manado menghambat disahkannya APBD-P. Tidak mungkin kami tidak sahkan. Akan disahkan tapi harus dibahas dulu. Dan hari-hari ini kami sibuk membahas dengan serius. Jadi jangan sok tahu deng sok peduli lalu tuding kami menghambat,” ujarnya.
Menurut Bambang, pihaknya baru membahas APBD-P saat ini karena Pemkot Manado terlambat memasukan draftnya ke DPRD Manado.
“Berdasarkan Permendagri draft APBD-P wajib dimasukan ke dewan minggu pertama Agustus 2020. Tapi nyatanya dimasukan pada akhir September 2020. Kan aneh, so terlambat kase maso kong paksakan dewan cepat-cepat sahkan,” jelasnya.
Menurut Bambang, APBD-P merupakan uang rakyat dan karenanya harus dibahas dengan serius agar tidak salah.
“Ingat ini uang rakyat jadi harus dibahas dengan teliti agar tidak salah. Kalau belum paham jangan ngaku-bgaku so oaham,” jelasnya.
Bambang meminta oknum-oknum tersebut untuk tidak berlagak peduli dengan kepentingan rakyat kota Manado dan sebaliknya membuat DPRD seolah-olah tidak peduli.
“Kalau disuru-suru cepat tapi terlambat kase maso draft APBD-P, saya justru jadi curiga. Apakah ini murni untik kepentingan rakyat Manado atau untuk kepentingan lain. Karena ini di masa Pilkada dan torang tahu siapa-siapa yang maju di Pilkada. Intinya jangan sampai dimanfaatkan untuk kepentingan Pilkada,” paparnya.
Menurut Bambang, selama ini DPRD konsentrasi penuh untuk masyarakat.
“Setiap hari kami bersentuhan dengan masyarakat dan menyerap aspirasi rakyat. Kami sangat peduli dengan rakyat,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS