HomePolitik

Bantah Isu Keguguran, Pemberian Uang dan Mobil, Mikha Tegaskan Tak Mau Bercerai, Netizen: Torang Minta JAK Dipecat Bukan Suruh Cerai

Bantah Isu Keguguran, Pemberian Uang dan Mobil, Mikha Tegaskan Tak Mau Bercerai, Netizen: Torang Minta JAK Dipecat Bukan Suruh Cerai

MANADO, JP- Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) James Arthur Kojongian (JAK) bersama istrinya Michaela E. Paruntu (MEP) konferensi pers yang dilaksanakan di ruang kerja JAK di kantor DPRD Sulawesi Utara, kawasan Kairagi, Manado, Senin (08/02/2021) pagi.

Ia mengaku merasa perlu mengklarifikasi berita dan informasi yang beredar di masyarakat, seperti pemberian uang, mobil sampai keguguran oleh JAK kepada wanita berinisial AS yang diduga merupakan selingkuhan JAK.

“Semuanya tidak benar,” tegasnya.

Menurut Mikha, sapaan akrab MEP, masalah tersebut adalah masalah pribadi rumah tangga mereka, yang tidak ingin disebarkan ke luar. 

“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberi semangat kepadanya. Saya bisa bertahan kuat karena dukungan dan semangat yang diberikan kepada saya. Tapi apapun yang terjadi ke depan ada untuk kebaikan bersama,” katanya.

Diakui MEP, dirinya tidak melaporkan masalahnya dengan sang suami kepada DPRD dan polisi karena tak ingin masalah ini melebar tak menjadi konsumsi publik.

Baca Juga  Miliki Banyak Kader Muda Berprestasi, PSI Optimis Satu Fraksi di Pileg Sulut, Ada Putri Pariwisata Indonesia dan Noni Sulut

“Saya mohon doa agar supaya masalah yang kami hadapi bisa kami selesaikan. Karena ini adalah masalah pribadi keluarga kami. Ini adalah urusan rumah tingga kami,” rukasnya.

Mantan Noni Sulut yang berprofesi sebagai dokter ini juga mengaku, perjalanan rumah tangga dirinya dan JAK tak lepas dari masalah.

Karena itu, lanjut mantan Calon Bupati Minahasa Selatan ini, sesuai dengan iman Kristen yang dipercayainya, ia memaafkan kesalahan suami yang telah mengkhianatinya. Ia mengaku tak ingin bercerai dengan JAK yang sudah bersamanya hampir 10 tahun, meski sang suami telah berkianat kepadanya.

“Saya membaca komentar-komentar di sosial media. Saya bukan malaikat. Saya hanya orang yang takut akan Tuhan. Sebagai seorang Kristen, saya akan mengampuni dan memaafkan. Saya meyakini bahwa dalam rumah tangga Kristen, apa yang dipersatukan Tuhan tidak bisa diceraikan manusia. Berikan kesempatan bagi kami untuk memperbaiki hubungan ini,” tandas sambil meneteskan airmata.

Baca Juga  Unggul dalam Pilkada Talaud, Welly Titah: Mari Torang Jaga Persaudaraan!

Sedangkan JAK yang ikut mendampingi Mikha, dirinya dan MEP sudah dipanggil Badan Kehormatan DPRD Sulut, untuk diklarifikasi.

“Seluruh tekanan dari luar atau masyarakat, itu merupakan wewenang dari masyarakat itu sendiri,” papar JAK.

Ia kembali menyampaikan permohonan maaf kepada publik.

“Tak ada gading yang tak retak. Kami minta maaf atas kejadian ini. Ini adalah pelajaran dan penghakiman terberat bagi saya terima sebagai wakil rakyat,” ucapnya.

JAK mengaku saat ini hubungan dia bersama MEP sudah berjalan baik.

“Kami mengucapkan trima kasih kepada relawan perempuan yang sudah memberikan banyak masukan, biarlah sanksi sosial yang saya terima, ini merupakan pelajaran dan penghakiman terberat buat saya sebagai wakil rakyat,” tandasnya.

Sementara itu, Netizen ramai mengomentari klarifikasi dari MEP tersebut. Umumnya banyaknyang kecewa dengan MEP dan menyebut mereka tak pernah menyuruh dirinya bercerai dengan JAK melainkan menyuruh JAK munsur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua dan Anggota DPRD Sulut.

Baca Juga  Lima Pengurus DPP LMI Dilantik jadi Anggota DPRD Sulut

Berikut beberapa komentar Netizen di media sosial yang beredar:

Oktavianus Suawa:
Ndk ada orang suruh cere, cuma dorang suruh pecat

Maria Taramen:
Kepedean ni MEP. Sapa yang suru cere so??? Publik desak ngna pe laki kaluar dari dewan.

Fernando:
JAK-MEP cerai jangan… JAK-DPR cerai harus…

Meylan Rhysa:
Trg nda suruh cerai..Trg mnta dg hormat..JAK di pecat.

Meilani Theresia M. Runtu:
Torang kasiang ndak suruh cere bu MEP
Mar klo maut yg memisahkan itu baru cere (mati) cm Jak jo tu torang mau dia mundur karna mo jd contoh apa le pakdew macam bagitu nanti le tu laeng somo baku iko. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0