MINUT, JP- Sekretaris Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBP3) Sulut Fice Montolalu mengatakan aksi peduli yang dilakukan Ketua KBP3 Sulut DR (HC) Vonny Anneke Panambunan STh (VAP) membantu warga yang terdampak Covid-19 dengan menggunakan atribut organisasi patut diapresiasi. Pasalnya, hal itu sejalan dengan instruksi Kapolri.
“Ibu ketua (VAP, red) dalam menghadapi pandemi Covid 19 ini wajib dan sah untuk turun ke seluruh daerah untuk membantu masyarakat yang terdampak virus corona. Semua yang dilakukan ini adalah atas instruksi Kapolri dan sebagai keluarga besar Polri harus ikut terlibat,” tegas Montolalu didampingi Wakil bendahara Heny Sinaulan, Djoko Sukaemi, Agustinus Sinaulan, Jemi Wongkar, Tony Tapang dan Anet Katiandagho, Jumat (26/06/2020).
Karena itu, menurutnya, sangat keliru kalau sampai ada yang mengatakan apa yang dilakukan VAP adalah bagian dari pencintraan atau untuk kepentingan pribadi.
“Itu pandangan yang salah. Karena yang dilakukan ibu ketua dan kami pengurus KBPP Polri Sulut merupakan aksi kemanusiaan. Kami tidak membawa atribut Partai, tapi kami membawa atribut KBPP Polri,” jelasnya seraya mengatakan bantuan atas nama KBPP Polri tidak hanya diaalurkan di Sulut tapi juga pernah sampai di Palu saat daerah itu mengalami bencana.
Dikatakan Montolalu, seharusnya kita berterima kasih, karena di tangan VAP kita bisa mengsosialisasikan apa itu KBPP Polri dan peduli dengan menyalurkan bantuan kemanusiaan atas nama Keluarga Besar Putra Putri Polri.
“Kalau tuduhan bahwa organisasi KBP3 berafiliasi dengan politik itu pendapat yang sangat keliru. Justru kita sebagai keluarga besar harus mendukung kalau ada kader yang akan maju dalam Pilkada, apalagi beliau (VAP, red) selaku Ketua,” tukasnya.
Diketahui, sebelumnya Didi Aliks yang adalah Bendahara KBP3 Sulut mengatakan bahwa VAP menggunakan atribut KBP3 sebagai pencitraan dalam melakukan bakti sosial di tengah pandemi Covid-19. (JPc)
COMMENTS