HomeBerita

Beri Ucapan Selamat, Audy Karamoy Titip Pesan Penting di Hari Lahir Pancasila

Beri Ucapan Selamat, Audy Karamoy Titip Pesan Penting di Hari Lahir Pancasila

MINAHASA, JP – Hari ini, Sabtu (01/06/2024) bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila. Audy Karamoy pun ikut memberikan ucapan selamat.

“Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila. Pancasila adalah jiwa pemersatu bangsa,” ujarnya.

Menurut sosok populis ini, Pancasila adalah ideologi bangsa yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang sudah terbukti mampu menyatukan berbagai keragaman di Indonesia. Hanya saja, lanjutnya, masih ada upaya-upaya untuk menggusur Pancasila sebagai dasar negara yang dilakukan pihak-pihak tertentu.

“Untuk itu maka nilai-nilai dalam lima sila Pancasila harus terus diwujudkan. Jika tidak jangan berharap Indonesia bisa menjadi negara yang damai, adil dan makmur,” kata suami tercinta dari Penatua Linda Masengi ini.

Menurut sosok pengusaha sukses yang selalu tampil sederhana, low profile dan merakyat namun sangat peduli ini, Pancasila tengah menghadapi tantangan yang berat. Di mana berbagai persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini, terlebih terkait moral dan mental. Di mana merebaknya masalah kasus korupsi, intoleransi, kriminalitas, ancaman perpecahan, ditambah persoalan-persoalan kemanusiaan seperti kemiskinan dan pengangguran.

“Setiap kita pastinya ingin bahagia dengan Pancasila, tapi kebahagiaan itu akan sulit tercapai jika kita sendiri belum mampu mengaktualisasikan Pancasila dalam hidup sehari-hari,” papar Direktur PT. Karmel One yang juga adalah pemilik Moy Residance, Moy Convention Center dan Markos tempat wisata pemandian air panas di Tondano ini.

Baca Juga  Audy Karamoy Sukacita Beribadah Bersama Jemaat GMIM Pniel Bahu, Kenang Kisah Saat Menjadi Bas Bangun Rumah Tuhan

Lagi menurut Audy Karamoy, Pancasila tak cukup diucapkan kelima silanya, karena yang dibutuhkan adalah diamalkannya nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

“Nilai-nilai Pancasila itu harus dibumikan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalannya di masyarakat. Artinya, lima sila yang ada di Pancasila harus diwujudkan dalam kehidupan bersama,” jelasnya.

Diakui politisi dan kader Partai Gerindra yang akrab dengan inisial “AKmoy” ini, Pancasila adalah ideologi bangsa yang di dalamnya mengandung nilai-nilai luhur bangsa yang sudah terbukti mampu menyatukan berbagai keragaman di Indonesia.

“Tapi masih ada upaya-upaya untuk menggusur Pancasila sebagai dasar negara yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Untuk itu maka nilai-nilai dalam lima sila Pancasila harus diwujudkan. Jika tidak jangan berharap Indonesia bisa menjadi negara yang damai, adil, dan makmur,” tegasnya.

Tokoh masyarakat yang juga aktif dalam pelayanan dan menduduki jabatan penting di Gereja GMIM serta di organisasi pengusaha dan banyak cabang olahraga ini menambahkan, Pancasila jangan hanya slogan yang dijunjung dan dipuji, tapi tidak dalam aktualisasi.

Baca Juga  170 KK di Pineleng Segel dan Buat Petisi, Isinya Desak Tower BTS Dibongkar dan IMB Dicabut

“Pancasila bukan sekadar nama dan lambang atau simbol negara yang sila-silanya dihapalkan di ruang-ruang belajar atau dipekikkan pada setiap upacara bendera. Pancasila harus diwujudkan dalam hidup sehari-hari,” ajak sosok yang dijuluki “gila bola” karena pernah menjabat Manager Persma dan Manado United, dua klub kebanggaan Sulut yang pernah berkiprah di kancah persepakbolaan nasional, serta sosok yang sangat peduli dengan banyak cabang olahraga ini.

Khusus untuk masyarakat Minahasa, Audy Karamoy juga menitipkan pesan yang sama. Bakal Calon Bupati Minahasa ini mengatakan bahwa Pancasila sebagai jiwa pemersatu bangsa, lanjutnya, harus terus dirawat, diperkuat dan diwujudkan dalam perilaku keseharian di Kabupaten Minahasa.

“Pancasila sebagai ideologi, dasar negara, dan pandangan hidup bangsa, sudah selayaknya senantiasa mengisi ruang publik dan benak setiap warga negara, termasuk di tanah Toar Lumimuut ini (Minahasa, red),” paparnya.

Audy Karamoy berharap masyarakat di tanah Toar Lumimuut ini terus menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Budaya Mapalus atau bergotong royong serta semangat kerukunan yang selama ini hidup di Minahasa harus terus kita pertahankan dan tingkatkan karena itu juga merupakan perwujudan nilai-nilai Pancasila,” tukasnya.

Secara khusus, dikatakan Audy Karamoy, saat ini masyarakat Minahasa sedang bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Ia pun berpesan semoga peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum terbaik bagi seluruh masyarakat Minahasa dan para penyelenggara Pilkada serta seluruh komponen daerah yang bertanggungjawab dengan pesta demokrasi ini untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga  Karyadi Gantikan Purba, Wagub Apresiasi BPK RI

“Di tengah perbedaan pandangan dan dukungan politik, hendaknya kita semua tetap mengedepankan semangat persatuan. Hindari sikap saling membully, menghujat, menebar hoax atau berita bohong, fitnah, menjatuhkan, iri dan dengki dan sebagainya selama menghadapi Pilkada 2024. Inilah wujud dari nilai-nilai Pancasila,” tandasnya.

Politisi yang hampir pasti diusung Partai Gerindra di Pilkada Minahasa bersama Ketua DPC Partai Gerindra Minahasa Perly Pandeiroot sebagai wakil bupati Minahasa ini, jika hal itu dilakukan maka Pilkada Minahasa akan berlangsung aman, damai dan sukses yang dengan sendirinya melahirkan pemimpin baru yang akan membawa kita menuju Minahasa Maju.

“Mari saudara saudariku masyarakat Minahasa, kita jadikan peringatan Hari Lahir Pancasila ini sebagai momentum bagi kita semua untuk mengembalikan spirit kebangsaan dan kenegaraan berdasarkan Pancasila Menuju Minahasa Maju,’ pungkas Tou Minahasa yang menjadi kandidat kuat yang akan memenangi Pilkada Minahasa ini. (Simon)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0