KOMPAK: Audy Karamoy dan Lucky Datau (kelima dan keempat dari kanan) bersama Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajow bersama kandidat dari Demokrat lainnya di sela-sela tes kesehatan.
MANADO, JP – Bakal Calon Walikota dan Wakil Wali kota Manado Audy Karamoy dan Lucky Datau telah menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Prof Kandou Manado, pada hari pertama dan kedua, Kamis-Jumat (30-31/08/2024).
Pasangan bakal calon dari Partai Demokrat yang akrab dengan inisial AKmoy-Lucky ini melakukan semua tes yang ditentukan, bersama dengan bakal calon Gubernur Sulut Elly Engelbert Lasut (E2L) dan bakal calon Wakil Gubernur Sulut Hanny Joost Pajow (HJP) serta sejumlah kandidat Partai Demokrat lainnya.
Dalam dua hari pemeriksaan kesehatan tersebut, AKmoy-Lucky menunjukkan kekompakan dan kesiapan mereka dalam menghadapi tahapan penting ini. Tidak ada kendala yang ditemukan selama pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis profesional.
Kedua sosok sederhana, peduli dan merakyat yang terpanggil untuk memajukan kota Manado ini, tampak enjoy namun percaya diri dan optimis menjalani seluruh rangkaian pemeriksaan kesehatan. Duet harmoni ini kompak menjalani pemeriksaan bersama dengan E2L-HJP dan beberapa kandidat dari Partai Demokrat lainnya, sebagai bagian dari proses seleksi yang wajib dijalani oleh semua calon pemimpin daerah di Pilkada 2024.
“Saya dan pak Lucky enjoy jalani tes kesehatan ini. Apalagi para petugas medis dan pihak rumah sakit melayani kami dengan baik. Walau cukup memakan waktu serta menguras pikiran dan tenaga tapi kami tetap jalani proses ini dengan enjoy dan kompak karena semuanya untuk warga Manado,” ucap Audy Karamoy.
Apalagi, lanjut pengusaha sukses yang dikenal ‘gila bola’ini, keikutsertaan E2L-HJP dalam tes ini dan dukungan yang besar dari bakal cagub dan cawagub terkuat di Sulut tersebut makin menambah optimisme bagi keduanya untuk menang bersama di Pilgub Sulut dan Pilwako Manado.
“Pak Elly dan pak Hanny ikut hadir dan memberikan support bagi kami berdua dan kandidat-kandidat kepala daerah kabupaten kota lain dari Partai Demokrat. Ini menambah kekuatan dan optimisme kami untuk menang bersama di Pilgub Sulut dan Pilwako Manado,” tandasnya.
Ketika ditanya hasil tes dijalani keduanya, AKmoy mengatakan seluruh tahapan pemeriksaan yang diikuti sudah dijalani dengan baik dan apa yang dijadwalkan pihak Rumah Sakit sudah diselesaikan dengan baik
“Mudah-mudahan dengan kehendak Tuhan hasilnya bagus untuk siap menjadi walikota dan wakil walikota. Saya dan pak Lucky selalu optimis.,” jelasnya.
Diketahui, Pemeriksaan kesehatan ini mengacu pada Keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024.
Berdasarkan aturan dalam Keputusan KPU tersebut dijelaskan bahwa pemerikaan kesehatan dilakukan untuk menilai status kesehatan calon kepala daerah serta mengidentifikasi kemungkinan adanya ketidakmampuan secara jasmani dan rohani yang dapat mengganggu kemampuan menjalankan tugas dan kewajibannya. Selain pemeriksaan kesehatan dan rohani, tim pemeriksa kesehatan melakukan pemeriksaan penyalahgunaan narkotika.
Pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat utama bagi setiap pasangan calon sebelum dinyatakan layak untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam Pilkada Serentak tahun 2024 ini.
HASIL TES
Sementara itu, Ketua KPU Kota Manado Ferley Kaparang mengungkapkan hasil dari tes kesehatan ini akan diketahui Senin (02/09/2024). Namun ia menegaskan bahwa tidak ada intervensi dalam hal pemeriksaan kesehatan calon.
“Terkait pemeriksaan kesehatan itu tanggal 2 September sudah ada hasilnya. Sehingga soal hasil atau kemajuan, kami tidak mengintervensi. Itu sudah diserahkan ke tim kesehatan,” kata Ferley didampingi komisioner lainnya yakni Hasrul Anom, Patricia Kuhu, Ismail Harun dan Ramly Pateda usai tahapan penutupan pendaftaran, Kamis (29/08/2024).
Ferley menambahkan, jika dalam tes kesehatan ini berpotensi ada calon yang misalnya positif narkoba maka akan ada pemeriksaan lanjutan.
“Kami akan melihat jika ada terbukti dan tidak layak dalam hal kesehatan, maka KPU Manado akan menindaklanjuti sesuai regulasi,” tandasnya. (Simon)
COMMENTS