BITUNG, JP- Cuaca yang cukup ekstrim sedang melanda sebagian wilayah Sulawesi Utara (Sulut), termasuk kota Bitung, Senin (20/09/2021)
Bahkan Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar telah mendapatkan peringatan terkait cuaca ektrim dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulut, Senin (20/09/2021). Di mana dalam peringatan tersebut, BMKG menyebut curah hujan saat ini bisa berpotensi terjadi banjir bandang
Demikian rilis dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Frangky Sondak, melalui Kepala Bidang Layanan Informasi Humas dan Persandian Semuel Muhaling, yang diterima jejakpublik.com, Selasa (21/09/2021).
Karena itu, lanjut Muhaling dalam rilis tersebut, Walikota telah mengingatkan hal ini kepada masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan dan kepala lingkungan (Pala).
Lebih lanjut, menurut Muhaling, Pemerintah Kota Bitung pun telah menindaklanjuti peringatan dari BMKG Sulut tersebut dengan mengingatkan masyarakat dan jajaran pemerintah kecamatan, kelurahan dan lingkungan, baik camat, lurah maupun kepala lingkungan, untuk tetap waspada bencana.
Terkait potensi bencana, tambah Muhaling, pemerintah Bitung pun telah melakukan pemetaan lokasi rawan banjir dan longsor.
“Untuk banjir rawan terjadi di Pusat Kota dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Girian,” katanya.
Lagi menurut Muhaling, potensi rawan longsor meliputi semua kelurahan yang wilayahnya berada di lereng gunung Duasudara, Kelurahan Tandurusa dan Makawidey di Kecamatan Aertembaga, Kelurahan Kakenturan Dua kecamatan Maesa, serta kelurahan-kelurahan di Lembeh Utara dan Lembeh Selatan.
Diketahui, sebagaimana informasi beredar di media sosial, kondisi cuaca menurut BMKG (20/09/2021) pukul 17.50 Wita disebutkan wilayah Sulut masih berpotensi mengalami curah hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dalam beberapa hari kedepan, Wilayah Bitung, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Utara, Manado, sampai Sitarao, berpotensi curah hujan sebagian maupun seluruh wilayah. (*/herry)
COMMENTS